Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Relokasi Pedagang

Tolak Relokasi ke Dalam Pasar Terong, Pedagang Bawang Hambur Jualannya ke Jalan

Pedagang yang saban hari berjualan di depan Masjid Raudatul Muflihin menolak direlokasi ke dalam pasar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Muh. Irham
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Suasan proses relokasi pedagang bawang depan masjid di kawasan Pasa Terong, Makassar, Kamis (13/10/2022) siang. Mereka menolak direlokasi ke dalam pasar dengan alasan sudah lama berjualan di tempat itu 

"Rencana kita akan pindahkan mereka ke dalam Pasar Terong karena kami sudah berkordinasi dengan kepala Pasar Terong dan dia siap menampung," bebernya.

Sementara, salah satu pedagang, Subaidah tetap bersikukuh menolak untuk dipindahkan ke dalam Pasar Terong.

Bahkan ia mengaku rela mati jika lokasi dagangannya akan dipindahkan petugas Satpol PP

"Pengurus masjid mau hilangkan piring makan saya jadi lebih baik kita mati daripada harus digusur, jadi kita tetap akan berjualan demi sesuap nasi," tegasnya. 

Sebab, Subaidah mengaku telah berjualan sejak 23 tahun yang lalu atau sejak tahun 1999.

"Mereka (pengurus masjid) beralasan area yang kita tempati menjual akan dijadikan tempat parkir dan kalau kami dinilai menganggu," ucap Subaidah.

"Dulu masjid ini masih kayu jamaahnya 21 orang tetap jalan ibadahnya. Sekarang masjid sudah makin bagus dan ada berkahnya," tuturnya.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved