Relokasi Pedagang
Tolak Relokasi ke Dalam Pasar Terong, Pedagang Bawang Hambur Jualannya ke Jalan
Pedagang yang saban hari berjualan di depan Masjid Raudatul Muflihin menolak direlokasi ke dalam pasar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Muh. Irham
"Rencana kita akan pindahkan mereka ke dalam Pasar Terong karena kami sudah berkordinasi dengan kepala Pasar Terong dan dia siap menampung," bebernya.
Sementara, salah satu pedagang, Subaidah tetap bersikukuh menolak untuk dipindahkan ke dalam Pasar Terong.
Bahkan ia mengaku rela mati jika lokasi dagangannya akan dipindahkan petugas Satpol PP.
"Pengurus masjid mau hilangkan piring makan saya jadi lebih baik kita mati daripada harus digusur, jadi kita tetap akan berjualan demi sesuap nasi," tegasnya.
Sebab, Subaidah mengaku telah berjualan sejak 23 tahun yang lalu atau sejak tahun 1999.
"Mereka (pengurus masjid) beralasan area yang kita tempati menjual akan dijadikan tempat parkir dan kalau kami dinilai menganggu," ucap Subaidah.
"Dulu masjid ini masih kayu jamaahnya 21 orang tetap jalan ibadahnya. Sekarang masjid sudah makin bagus dan ada berkahnya," tuturnya.(*)