Ikut Mainkan Isu Ijazah Palsu Jokowi, Malah Gelar Doktor Tifauzia Tyassuma Tak Diakui Kampusnya

TRIBUN-TIMUR.COM - Isu soal ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih terus jadi perbincangan.

Selain Bambang Tri Mulyono, nama dr. Tifauzia Tyassuma juga jadi sorotan di tengah isu ijazah Jokowi palsu.

Baca juga: 6 Fakta Bambang Tri Mulyono Gugat Jokowi soal Ijazah Palsu, Pernah Dipenjara karena Fitnah Presiden

Bukan soal isu ijazah palsu SD, SMP, dan SMA Jokowi, dr. Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa justru mempermasalahkan ijazah Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Lewat sebuah cuitan di akun Twitter @DokterTifa, Dokter Tifa membandingkan foto Jokowi pada saat diwisuda sebagai sarjana di UGM dengan foto terbaru Jokowi sebagai presiden.

Dokter Tifa menyebut bahwa dua foto tersebut sangat berbeda dan orangnya pun tidak sama, yang artinya ia menyebutkan bahwa yang diwisuda tersebut bukanlah Jokowi.

"Semoga Jokowi yg Presiden tdk pernah mengakui ini sbg foto wisudanya ya.

Sbg Dokter yg lulus matkul Anatomi 15 SKS pasti tahu, hidung, bibir & gigi di foto seblh kanan adl milik 2 orang yg berbeda.

KL pun Jokowi adl lulusan asli UGM, pasti punya foto wisudanya sendiri," tulisnya Dokter Tifa, Minggu (9/10/2022) pukul 10.03 pagi, dikutip Tribun-Timur.com. 

Akibat cuitannya itu, Dokter Tifa pun disorot dan jadi perbincangan.

Kini, fakta terbaru soal Dokter Tifa terungkap.

Dilansir dari Tribunnews.com, Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, perguruan tinggi yang disebut-sebut memberikan gelar doktor bagi Dokter Tifa membantah hal tersebut.

Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara membantah kalau Tifatuzia adalah doktor dari perguruan tinggi yang berada Jakarta Pusat tersebut.

Dalam keterangan yang didapatkan dari rilis, Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara menyatakan dr Tifa memang sempat mengambil program doktor di perguruan tinggi tersebut, namun tidak sampai selesai.

Sebelumnya, Dokter Tifa juga pernah memberikan kritik kepada penyanyi cilik Farel Prayoga usai menyanyikan lagu Ojo Bandingke di Istana pada perayaan HUT RI yang lalu.

Ia juga dikenal saat ia kerap menyuarakan berbagai kasus lainnya, salah satunya ialah pembunuhan Brigadir J.