Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda AMPI Sulsel

Jerry Sambuaga Meminta Pemilihan Ketua AMPI Sulsel Dilakukan Melalui Musyawarah Mufakat

Sebagian peserta menolak dan terjadi kericuhan, Kader AMPI mempermalukan ketua umum DPP-nya.

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Kolase suasana pembukaan Musyawarah Daerah IX AMPI Sulsel dan Ketua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga. 

Adapun dua nama calon ketua yang bersaing yaitu Andi Nurhaldin Nurdin, dan Muhammad Natsir.

Nurhaldin mengembalikan formulir pendaftaran kepada SC di Sekretariat, sementara Muhammad Natsir disebut-sebut mengemballikan formulir di DPP.

Tentang AMPI

Dikutip dari laman Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia dideklarasikan pada tanggal 28 Juni 1978 di Pandaan Jawa Timur.

Deklaratornya adalah para pemuda Indonesia yang tergabung dalam Angkatan Muda Jayakarta (AMJ), Angkatan Muda Sliwangi (AMS), Angkatan Muda Brawijaya (AMUBRA), Angkatan Muda Diponegoro (AMD) Angkatan Muda Sriwijaya (AMSRI), Generasi Muda SOKSI, Generasi Muda KOSGORO, Generasi Muda MKGR. Deklarasi Pandaan oleh perwakilan pemuda dari seluruh Indonesia, adalah sebagai berikut:

NAD, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Irian Jaya.

Masa Orde Baru

Rabu, 28 Juni 1978, ratusan pemuda dari berbagai wilayah berkumpul di sebuah tempat yang sejuk di Jawa Timur yaitu Pandaan. Latar belakang para pemuda yang beraneka ragam, suku, agama, organisasi, maupun asal daerah mengingatkan kembali pada peristiwa ”sumpah pemuda” yang pernah dikumandangkan kaum muda di era pergerakan kemerdekaan.

Keberadaan ratusan pemuda dari berbagai ormas kepemudaan di Pandaan tersebut adalah untuk menggelorakan kembali nilai-nilai perjuangan yang tercetus dalam peristiwa ”sumpah pemuda 1928”.

Mereka bertekad untuk melestarikan nilai-nilai perjuangan ”sumpah pemuda” dan harus tetap hidup dalam diri sanubari kaum muda Indonesia.

Oleh karenanya, mereka sepakat membentuk organisasi yang diberi nama ”Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia” sebagai alat perjuangan untuk mewujudkan idealismenya.

Perjalanan panjang di era orde baru memberikan kesempatan yang cukup luas bagi AMPI untuk berkarya dan berbakti pada tanah air tercinta.

Kehadiran AMPI di tengah-tengah masyarakat sangat dirasakan manfaatnya karena prestasi yang telah mereka ukir dalam pembangunan. Karya nyata AMPI tidak hanya di kota, namun juga di desa-desa dimana sebagian besar rakyat Indonesia bermukim.

Inilah potret karya Nyata AMPI dalam lintasan Orde Baru.

Masa Reformasi

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved