Narkoba
Kantongi Identitas, Polisi Buru 2 Terduga Bandar Narkoba di Pinrang
Polisi mengejar dua terduga bandar narkoba yang kabur saat penggerebekan di sebuah gubuk yang dijadikan lokasi transaksi narkoba.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Polisi mengejar dua terduga bandar narkoba yang kabur saat penggerebekan di sebuah gubuk yang dijadikan lokasi transaksi narkoba di Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Hal itu dikatakan Kasat Narkoba Polres Pinrang, AKP Syaharuddin, Senin (10/10/2022).
"Pada saat penggerebekan kemarin, ada dua target kami yang melarikan diri. Saat ini, dilakukan pengejaran," katanya.
Syaharuddin mengaku identitas kedua target yang kabur itu sudah ia kantongi. "Inisial namanya MS dan MD," ucapnya.
Dikatakan, informasi keduanya sudah lama melakukan peredaran narkotika dan menjadikan gubuk tersebut sebagai lokasi transaksi.
"Informasi yang kami terima, katanya mereka sudah lama melakukan transaksi di sana. Namun, kami terus dalami hal tersebut," ungkapnya.
Gubuk Lokasi Transaksi Dibakar
Sebuah gubuk yang diduga sebagai tempat transaksi narkoba di Belakang Stadion Bau Massepe, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, dibakar pihak kepolisian.
Gubuk tersebut berdiri di area perkebunan warga.
Kasat Narkoba Polres Pinrang,AKP Syaharuddin mengatakan pihaknya sudah dua kali melakukan penggerebekan di tempat tersebut.
Penggerebekan pertama dilakukan pada Jumat (7/10/2022). Namun, pada Sabtu, gubuk tersebut dilaporkan dibangun kembali.
Hingga akhirnya, pada Minggu (9/10/2022), polisi kembali melakukan penggerebekan dan membakar gubuk tersebut.
"Pembakaran ini dilakukan karena sudah dua kali kami menggerebek tempat tersebut. Namun, setelah kami ubrak-abrik, gubuk itu kembali di bangun. Akhirnya kami putuskan untuk membakarnya," katanya.
Dua Target Kabu, Polisi Amankan 16 Terduga Pembeli di Lokasi
Meskipun dua target awal berhasil kabur, polisi mengamankan16 orang. Belasan orang ini diduga akan membeli sabu-sabu di lokasi tersebut.
"Kami amankan 16 orang terduga pembeli narkoba dan 18 kendaraan," bebernya.
Sementara itu untuk barang bukti berupa narkoba tidak didapatkan oleh pihak kepolisian.
"Karena rata-rata yang kami amankan, baru ingin atau hendak membeli narkoba di sana. Jadi belum ada transaksi ketika kami menggerebek," ungkapnya.
Diantara 16 orang yang diamankan ini, ada yang mengaku baru dua kali melakukan transaksi narkoba di gubuk tersebut.
"Ketika kami amankan dan kami geledah, terduga pembeli ini rata-rata membawa uang Rp100 ribu lebih untuk dibelikan barang haram tersebut. Dan ada yang mengaku jika sudah dua kali membeli sabu-sabu di tempat tersebut," paparnya.
Kendati demikian, pihaknya masih mendalami peran ke 16 orang yang diamankan ini.
"Ini sementara kami dalami. Apakah mereka ada indikasi bandar narkoba atau penjual. Karena rata-rata mereka beralasan baru mau membeli," ucapnya.
Saat ini 16 terduga pembeli narkoba dan 18 kendaraan telah diamankan di Polres Pinrang guna penyelidikan lebih lanjut. (*)
Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani