Pilgub DKI Jakarta
Cerita Erwin Aksa Paketkan Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilgub DKI, Ada Peran Jusuf Kalla
Erwin Aksa punya peran penting paket Anies Baswedan - Sandiaga Uno pada Pemlihan Gubernur ( PILGUB ) DKI Jakarta tahun 2017.
TRIBUN-TIMUR.COM - Erwin Aksa salah satu orang berjasa sehingga Anies Baswedan berpasangan Sandiaga Uno pada Pemilihan Gubernur ( Pilgub ) DKI Jakarta 2017.
Pada Pilgub DKI Jakarta, Anies Baswedan berhasil mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.
Cerita paket Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta dibahas Erwin Aksa dalam media sosial.
Baca juga: Alasan PPP Ingin Paketkan Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilpres 2024
Baca juga: Alasan Sandiaga Uno Lebih Cocok Dampingi Anies Dibanding AHY, Persoalan Dendam Lama Pilgub DKI?
Judul video yaitu Erwin Aksa: The Untold Story. Kini video ini telah ditonton sekitar 6,9, ribu kali.
Erwin Aksa menyebut paket Anies Baswedan - Sandiaga Uno berawal saat ia bersama Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani diundang ke Istana.
Saat itu, keduanya memilih pulang lebih awal dari Istana.
Saat dalam perjalanan pulang, mereka kemudian menghubungi Sandiaga Uno yang kala itu akan maju Pilkada 2017.
Namun saat ini, Sandiaga Uno tidak akan maju sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Ia akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta berpasangan eks Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo.
Namun paket Sandiaga Uno - Yoyok Riyo Sudibyo batal dikarenakan ditarik oleh Nasdem.
"Saya ingat kami berdua saya dan pak Rosan di mobil berjam-jam berpikir bagaimana mencari pasangan pak Sandi. Kemudian terlintas nama Anies Baswedan," tuturnya.
Erwin Aksa kemudian meminta pendapat Jusuf Kalla yang kala itu tengah berada di Amerika Serikat untuk agenda Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Beliau mengangkat telpon saya memberikan masukan kalau mau menang harus yang berpengalaman. Paling tidak Anies sudah pernah menjadi menteri walau hanya beberapa tahun. Beliau meminta saya dan Pak Rosan untuk meyakinkan Sandi untuk ikhlas menjadi nomor dua atau calon Wakil Gubernur," tuturnya.
Lalu Erwin Aksa diperintahkan untuk menghubungi ayahnya, Aksa Mahmud.
Hal ini disebabkan karena Aksa Mahmud dan Sudirman Said yang sering berhubungan dengan Anies Baswedan.