Tragedi Kanjuruhan
Tak Hanya Pemerintah Indonesia, Iwan Bule Klaim FIFA Libatkan PSSI Soal Tim Transformasi Sepakbola
Menurut Iwan Bule saat tim delegasi FIFA berada di Indonesia hal pertama yang dilakukan yakni berdiskusi dengan PSSI terkait arahan Presiden Jokowi
"PSSI selalu intens berkomunikasi dengan FIFA dan AFC," sambungnya.
"Pada minggu depan, delegasi FIFA dan AFC akan berkunjung dan berdiskusi dengan PSSI untuk mengambil langkah-langkah transformatif seperti yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia," tutup Iwan Bule.
Rencana Tim Transformasi FIFA dan Pemerintah Indonesia
Presiden Jokowi memastikan FIFA tak akan memberikan sanksi atas tragedi Kanjuruhan yang baru-baru ini terjadi.
Bahkan menurut Presiden Jokowi pihak FIFA akan berkunjung dan berkantor di Indonesia menyikapi tragedi Kanjuruhan agar tak terulang lagi.
Kabar baik lainnya lanjut Presiden Jokowi bahwa FIFA bersedia berkolaborasi bersama Pemerintah Indonesia untuk menata ulang persepakbolaan Tanah Air.
Informasi ini disampaikan Presiden Jokowi melalui siara persnya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/10/2022) malam.
Sebelumnya, banyak yang memprediksi jika tragedi Kanjuruhan akan berimplikasi pada kelanjutan persepakbolaan di Indonesia.
Baca juga: PSSI Lolos dari Sanksi FIFA Jadi Momen Timnas Indonesia Cetak Rekor Sejarah
Baca juga: Sepak Terjang Dirut PT LIB Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Pernah Persulit PSM Makassar di AFC Cup
FIFA bisa saja memberikan sanksi untuk sepakbola Indonesia akibat tragedi yang menewaskan seratusan orang itu.
Jika sanksi FIFA dijatuhkan maka segala bentuk aktifitas sepakbola mulai dari kompetisi domestik dalam hal ini Liga 1 Indonesia hingga Liga 3 dan juga Timnas Indonesia akan dibekukan.
Namun, Presiden Jokowi memastikan hal tersebut tak akan terjadi.
"Kemarin saya telah menerima surat dari FFA ini adalah tindak lanjut dari hasil pembicaraan saya per telpon dengan presiden FIFA pada 3 Oktober 2022 lalu," ucap Jokowi.
"Dan berdasarkan surat tersebut alhamdulillah sepakbola Indonesiavtidak dikenakan sanksi oleh FIFA," sambungnya.
Kedepan FIFA dan Pemerintah Indonesia akan berkolaborasi dan membentuk tim bersama.
"FIFA bersama-sama dengan Pemerintah akan membentuk tim transformasi sepakbola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ungkapnya.