Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muslimin Bando Hadiri Maulid di Alun-alun Curio Enrekang, Dirangkaikan Wisuda 288 Santri

Maulid dirangkaikan dengan acara Wisuda Santri Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) dan Dasa Wisma se-Kecamatan Curio. Sebanyak 882 santri yang diwisuda.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Bupati Enrekang Muslimin Bando menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan wisuda santri di Alun-alun Curio, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Sabtu (8/10/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Bupat Enrekang Muslimin Bando, menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Alun-alun Curio, Kecamatan Curio, Enrakang, Sulawesi Selatan, Sabtu (8/10/2022).

Maulid dirangkaikan dengan acara Wisuda Santri Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) dan Dasa Wisma se-Kecamatan Curio. Sebanyak 882 santri yang diwisuda.

Turut hadir Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Enrekang Irman dalam acara tersebut.

Kemudian hadir pula Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Hasbar, Camat Curio, pimpinan BAZNAS Ilham Kadir, serta ribuan orang tua santri.

Acara tersebut mengusung tema "Kita Wujudkan Masyarakat Qurani yang Cerdas, Unggul, Religius, Inovatif, dan Optimis menuju Emas dan Religius Berkelanjutan".

Dalam sambutannya, Muslimin Bando menekankan kepada santri, untuk mengejar pendidikan setinggi-tingginya. 

Selain itu, Bupati dua periode ini meminta kepada santri agar menguasai kemampuan berbahasa demi meraih masa depan.

"Tak lupa saya menyampaikan terima kasih banyak kepada para ustaz dan ustazah karena telah mendidik anak-anak kita sampai menyelesaikan pendidikan Alquran," ujar Muslimin Bando.

Sementara itu, Kepala Kemenag Enrekang, Irman mengapresiasi pembina-pembina TKA/TPA dan seluruh pihak terkait yang telah mendidik anak-anak santri.

"Peringatan Maulid ini akan mewujudkan rasa cinta kita kepada Nabi besar Muhammad SAW. Untuk itu saya mengajak kepada seluruh yang hadir agar melakukan sholawat secara bersama," paparnya.

Irman menyampaikan selamat kepada santri yang telah diwisuda sebagai tanda telah mampu melafalkan Alquran.

"Kita harus kembali ke masjid, karen anak-anak kita ini sudah pintar membaca Alquran. Sehingga Kecamatan Curio tersinari oleh Salat dan Alquran. Wisuda santri ini salah satu tujuannya untuk menciptakan generasi Qurani," tutupnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved