Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir

Usai Palopo, Giliran Luwu dan Luwu Utara Diterjang Banjir

Hujan deras mengakibatkan beberapa sungai dan anak sungai yang ada di wilayah Kecamatan Walenrang Utara, Luwu meluap.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
dok warga
Lahan persawahan warga terkikis akibat meluapnya air Sungai Makawa di Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Jumat (7/10/2022). Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras mengguyur Luwu Raya. 

TRIBUNLUWU.COM, COM - WALENRANG UTARA - Hujan deras mengguyur wilayah Luwu Raya (Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur) dalam beberapa hari terakhir.

Pada Rabu (5/10/2022) malam, hujan deras mengakibatkan banjir di Palopo.

Kemudian pada Kamis (6/10/2022) malam, giliran wilayah Luwu dan Luwu Utara diterjang banjir.

Hujan deras mengakibatkan beberapa sungai dan anak sungai yang ada di wilayah Kecamatan Walenrang Utara, Luwu meluap malam tadi.

Luapan air Sungai Makawa, Walenrang Utara, mengakibatkan satu unit rumah yang ada di bantaran sungai hanyut.

Selain merusak rumah, luapan air juga mengakibatkan abrasi.

"Banyak lahan persawahan warga yang terkikis akibat kejadian ini," kata Indra salah satu warga, Jumat (7/10/2022).

Selain Sungai Makawa, air Sungai Mari-mari di perbatasan Luwu dan Luwu Utara juga meluap malam tadi.

Satu unit rumah yang tidak jauh dari sungai dilaporkan tersapu air.

"Ada satu rumah yang terbawa air," kata Safaat, warga setempat.

Air Sungai Pompaniki, Desa Pompaniki, Kecamatan Sabbang Selatan, ikut meluap malam tadi.

"Ada beberapa rumah terendam akibat banjir, jarang-jarang banjir seperti ini terjadi di Pompaniki," kata warga setempat, Jusman.

Luwu Raya Rawan Bencana

Berdasarkan data Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI), Sulsel termasuk dalam wilayah rawan bencana.

Dimana empat daerah yang ada di Luwu Raya masuk dalam lima besar daerah rawan bencana di Sulsel.

"Kalau kita lihat data IRBI yang dikeluarkan pemerintah pusat melalui BNPB atau data Indeks Resiko Bencana Indonesia, Sulsel termasuk rawan bencana," kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat menjadi pembicara Podcast Series 2 HUT ke-353 Sulsel di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Rabu (5/10/2022).

"Dan kalau kita break down datanya itu Luwu Utara masuk rangking lima daerah yang paling rawan bencana dan yang menarik dari Luwu Raya semua kabupaten kota masuk dalam lima besar itu," kata Indah.

Atas kondisi itu, pemerintah khususnya Luwu Utara memasifkan literasi bencana kepada warga 

"Artinya apa pemerintah harus menyampaikan kepada masyarakat melalui berbagai upaya termasuk memasifkan literasi bencana bahwa daerah kita ini punya ancaman," imbuhnya.

Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan memberitahu warga.

"Warga harus tahu, warga harus paham bahwa mereka berada di wilayah rawan bencana, karena dia paham kita berharap mereka akan melakukan upaya untuk meminimalisir," harap Indah.

"Katakanlah kalau misalnya terjadi bencana paling tidak jiwa yang dapat diselamatkan, material yang hilang itu bisa kita minimalkan," tuturnya.

Baru-baru ini Pemkab bersama DPRD Luwu Utara telah membuat Perda Muatan Lokal.

Salah satu substansinya Perda adalah mendorong literasi bencana.

"Perda ini ada tiga substansinya, pertama adalah mendorong literasi bencana itu sendiri, selebihnya itu dua diantaranya literasi terkait dengan budaya kemudian literasi terkait pertanian," rincinya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved