Ucapan Terakhir Najamuddin Sewang Usai Ditembak Suruhan Iqbal Asnan, Saksi: Saat Itu Masih Bernafas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sidang lanjutan kasus pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan Makassar Najamuddin Sewang oleh eks Kasatpol PP Iqbal Asnan terus berlanjut.

Agenda sidang masuk pada pemeriksaan saksi di Ruangan Bagir Manan, Pengadilan Negeri Makassar, Rabu (5/10/2022).

Tiga saksi dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni M Nasir, Rifaldi, dan Sahabuddin.

Saksi M Nasir dalam keterangan sidangnya mengatakan dirinya mendengar suara letusan sesaat sebelum korban terkapar ke bahu jalan.

"Saya datang ke taman bunga jam 7 pagi. Pada saat suara letusan terdengar, saya berdiri. Berselang berapa menit, ada suara jatuh," jelasnya.

Saat letusan itu terdengar, korban kemudian lewat di depan jualannya di Jl Danau Metro Tanjung Bunga.

Tak berselang lama, saksi M Nasir juga melihat satu orang pengendara berjaket Maxim melaju dengan kencang setelah korban jatuh ke badan jalan.

"Di belakang saya juga melihat pengendara memakai jaket ojol. Sekitar 10 meter dari jualan saya korban terlihat jatuh ke bahu jalan sebelah kanan," ujarnya.

Setelah korban jatuh, dirinya langsung menolong korban Najamuddin Sewang.

M Nasir menemukan korban masih dalam keadaan bernapas dan tersimpan motornya.

Saat itu, kata M Nasir, korban hanya mengucapkan syahadat sebelum dibopong warga menuju bale-bale.

"Setelah korban jatuh, saya kemudian menolong korban. Karena posisi itu korban tersimpan motornya," ucapnya.

"Saya dua orang waktu itu menolong. Saat itu korban masih bernapas, dia bilang la ilaha illallah," tambahnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana