Ibu Hamil
Pasien Ibu Hamil Meninggal Dunia di RS Lanto Dg Pasewang, Keluarga Tuding Dokter Telat
Seorang ibu hamil di Jeneponto harus meregang nyawa di Rumah Sakit Lanto Dg Pasewang, Jeneponto. Keluarga menuding dokter yang menanangani telat tiba
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Muh. Irham
JENEPONTO, TRIBUN-TIMUR.COM - Wanita bernama Nur Indah Sari (18) dinyatakan meninggal dunia dalam keadaan mengandung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang (Latopas), Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Senin (3/10/2022).
Nur Indah Sari sapaan Indah diduga meninggal karena kelalaian pihak Rumah Sakit.
Sebab ketika hendak melahirkan, tak ada satu pun dokter yang berjaga di rumah sakit untuk membantu proses persalinannya.
Hal ini disampaikan ayah Indah yakni Indar (38) saat ditemui Tribun-Timur.com di kediamannya di Batujala, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Selasa (4/10/2022).
"Saya yang saksikaan di sana tidak ada dokter yang jaga," kata Indar
Padahal, Indah tiba di RSUD Latopas sekitar pukul 02.00 dini hari, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada pukul 10.00 siang di ruang ICU.
"Jam 2 malam tiba di Rumah Sakit, jam 7 pagi dipindahkan dari IGD ke ICU, jam 10 meninggalnya" ujarnya
Sebelum meninggal dunia, pihak keluarga baru menerima kabar bahwa dokter Hariadi yang akan menangani Indah masih dalam perjalanan menuju Jeneponto.
"Dokter Hariadi katanya ditunggu karena masih di Makassar," lanjutnya
Hingga akhirnya pihak keluarga merasa bingung dan pasrah dengan keadaan.
"Katanya tuggu dulu, nanti datang dokter Hariadi baru ditahu dirujuk ke sana atau dirujuk kesini," pungkas Indar
Sementara itu, Humas RSUD Latopas Jamilah membantah tidak ada dokter yang berjaga.
Menurutnya, pelayanan yang diberikan sudah sesuai prosedur dan telah diberikan fasilitas khusus.
"Dokter Sintia yang tangani, pasien ini sampai di ICU berarti kami sudah menindaki, dan terpasang ventilator," kata Jamilah saat ditemui di ruangan Direktur RSUD Latopas, Selasa (4/10/2022) siang.
Pihaknya pun sudah berupaya untuk mencari rujukan, namun tak satupun rumah sakit merespon.