Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tragedi Kanjuruhan

Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata Picu Tragedi Kanjuruhan 182 Orang Meninggal, Reaksi Jokowi

Tembakan gas air mata diduga jadi pemicu Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022)

Editor: Sudirman
Surya Malang
Kericuhan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 125 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas.  

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang, saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur," kata Jokowi dalam video, dikutip Tribun-Timur.com.

Jokowi mengatakan telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitoring pelayanan medis bagi korban Tragedi Kanjuruha yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik.

"Saya juga telah perintahkan kepada Menpora, Kapolri, dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepakbola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya," jelas Jokowi.

"Khusus kepada Kapolri saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," tambah Jokowi.

Imbas dari kejadian tersebut, Jokowi memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1.

"Untuk itu, saya juga telah memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1, sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," tegas Jokowi.

Jokowi menyesalkan terjadinya Tragedi Kanjuruhan.

"Saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di tanah air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang," katanya.

"Sportivitas, rasa kemanusiaan, dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus kita jaga bersama," ujar Jokowi.

"Atas nama bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia, saya menyampaikan dukacita mendalam atas tragedi sepakbola yang membawa korban jiwa di Kanjuruhan, Malang, tadi malam.

Atas kejadian ini, saya memerintahkan untuk menghentikan sementara liga sepakbola PSSI sampai evaluasi dan perbaikan pengamanan dilakukan.," demikian caption postingan di Instagram @Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Tragedi Kanjuruhan Versi Polisi, Tembakan Gas Air Mata untuk Halau Suporter Kejar Pemain

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved