Pilpres 2024
Relawan Daerah Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024
Relawan di Kabupaten Takalar menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo maju calon presiden 2024. Relawan menamakan diri Komunitas Nelayan Pesisir
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Relawan di Kabupaten Takalar menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo maju calon presiden 2024.
Relawan tersebut menamakan diri Komunitas Nelayan Pesisir Takalar.
Deklarasi dukungan dilakukan di Desa Lakatong, Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Jumat (30/9/22).
Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel, Fikar Gie beralasan, dukungan itu dilakukan karena mellilhat pemerintahan Ganjar memberi rasa aman dan sejahtera bagi nelayan.
“Hari ini kita kembali melakukan deklarasi untuk mendukung Bapak Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024. Nelayan di pesisir Kabupaten Takalar yakin bahwa Bapak Ganjar adalah pemimpin terbaik untuk Indonesia ke depan,” kata Fikar Gie.
Fikar mengungkapkan, komitmen tersebut dituangkan Ganjar melalui sejumlah program dan aksi nyata.
Pertama, program asuransi nelayan (Asnel). Ganjar telah men-cover 151.457 orang melalui program Asnel dan Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) Kementerian Kelautan.
Kedua, program kartu nelayan yang membantu para nelayan mendapatkan layanan BBM bersubsidi.
Bahkan, kata Fikar Gie, Ganjar bergerak cepat mengatasi kelangkaan solar di kalangan nelayan dengan berkomunikasi langsung dengan pertamina dan BPH Migas untuk menambah alokasi BBM.
“Beliau langsung turun memperbaiki sistem pendataan surat rekomendasi nelayan supaya mengatasi kelangkaan solar dan distribusi solar ke nelayan lebih tepat sasaran,” terang Fikar.
Ganjar juga mengalokasikan bantuan Rp 60 miliar kepada masyarakat terdampak penyesuaian harga BBM bersubsidi, salah satunya nelayan.
Ganjar menganggarkan bantuan Rp4,74 miliar untuk 14.375 orang nelayan se-Jawa Tengah (Jateng).
Fikar berharap, kepedulian ini dapat diperluas hingga ke seluruh wilayah di Indonesia saat Ganjar menjadi Presiden periode 2024-2029.
Oleh karena itu, Komunitas Nelayan Pesisir berkomitmen terus menjaring dukungan nelayan untuk Ganjar Pranowo.
“Kami begitu menginginkan kepedulian-kepedulian tersebut secara nyata dengan Pak Ganjar sebagai Presiden di Indonesia. Untuk itu, sosok Pak Ganjar akan terus kami sosialisasikan ke seluruh nelayan yang ada di Sulawesi,” tutup Fikar.
Di lokasi yang sama, Herman yang berprofesi sebagai nelayan selama puluhan tahun ini mengaku sangat mengagumi figur Ganjar Pranowo.
Selain cerdas, tegas, dan berwibawa, Ganjar punya sisi humanis dekat dengan masyarakat, khususnya para nelayan.
“Saya biasa lihat (Pak Ganjar) di tv, orangnya ya baik dan saya sangat senang dengan cara dia bermasyarakat dan membantu masyarakat. Saya berdoa kepada tuhan agar beliau terpilih sebagai Presiden 2024-2029 dan dapat mensejahterakan nelayan pesisir di Kabupaten Takalar,” terang Herman.
Selain deklarasi, Komunitas Nelayan Pesisir di Kabupaten Takalar juga mengedukasi 80 nelayan melalui pelatihan bertajuk “Pelatihan Safety dalam Melaut.”
Edukasi tersebut meliputi penjelasan pentingnya memiliki pelampung di kapal.
Kegiatan ini bertujuan meminimalisir kecelakaan kerja saat melaut.
Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi Versi Charta Politika, Puan Maharani di Bawah 5 Persen
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi pertama dalam hasil survei elektabilitas figur bakal calon presiden 2024 versi Charta Politika Indonesia.
Elektabilitas kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mencapai 31,3 persen.
Posisi kedua ditempati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (24,4 persen).
Posisi ketiga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (20,6 persen).
Ketiga tokoh ini mendapatkan elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei elektabilitas Charta Politika Indonesia dengan simulasi 10 nama.
“Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo 31,3 persen, Prabowo Subianto 24, dan Anies Baswedan 20,6 persen mendapatkan elektabilitas tertinggi,” demikian siaran pers Charta Politika Indonesia, Kamis (22/9/2022).
Peringkat keempat ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 7,2 persen.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 2,5 persen berada di posisi kelima.
Adapun Ketua DPR RI Puan Maharani menempati posisi keenam dengan 2,4 persen, dan ketujuh ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 2,2 persen.
Selanjutnya, peringkat kedelapan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 1,7 persen.
Kesembilan Menteri BUMN Erick Thohir 1,6 persen, dan kesepuluh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,1 persen.
Dalam survei tersebut, 4,9 persen responden menyatakan tidak tahu dan tidak jawab.
Adapun survei Charta Politika Indonesia melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka yang dilaksanakan pada 6-13 September 2022.
Margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,82 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*)