Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Bahkan Menpora 'Angkat Tangan', Markas PSM Makassar Stadion Mattoanging Kian Tak Jelas

Menpora Zainuddin Amali mengatakan terkait Stadion Mattoanging yang juga markas PSM Makassar bisa tanyakan langsung kepada DPRD

Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
Kondisi terkini Stadion Mattoanging yang juga markas PSM Makassar (kiri) dan Menpora Zainuddin Amali (kanan). 

Akhirnya, dispora kembali mengajukan surat usulan pemilihan atau penyedia tender untuk ketiga kalinya pada 15 Juli 2022.

Namun sampai saat ini belum ada jawaban dan belum ada upaya untuk melakukan pengumuman di LPSE terhadap proses pemilihan penyedia tersebut.

Terakhir, ia mengaku mendapat informasi bahwa Biro PBJ melakukan prinsip kehati-hatian dalam melakukan tender yang ketiga kalinya.

Sebab kondisi saat ini, kata dia, adanya gugatan terhadap lahan Stadion Mattoanging.

"Jangan sampai proses tetap berlanjut, lelang dan tender berlanjut, tetapi proses hukum di kawasan Stadion Mattoangin juga berlanjut," kata Andi Arwin.

"Inilah yang menyebabkan sehingga Biro PBJ tidak menayangkan proses tender," tambahnya.

Usai mendengar penjelasan kadispora, Komisi E DPRD Sulsel menyatakan menunda rapat karena akan mengklarifikasi penjelasan Andi Arwin ke Biro PBJ Sulsel.

Alihkan Anggaran

Pada Rapat Paripurna DPRD Sulsel dengan agenda Jawaban Gubernur atas Pemandangan Fraksi tentang Ranperda, Rabu (21/9/2022), sejumlah legislator meminta agar anggaran pembangunan Stadion Mattoanging dialihkan.

Legislator Golkar, Rahman Pina, mengaku pesimis Stadion Mattoanging dibangun tahun ini.

Meskipun, anggaran pembangunan Stadion Mattoanging dianggarkan sekitar Rp66 miliar dalam APBD Perubahan tahun 2022.

Menurut RP, sapaan Rahman Pina, anggaran Rp66 miliar itu tidak mungkin direalisasikan mengingat waktu yang tersisa.

"Apalagi ini juga kan belum dilakukan tender," katanya.

Karena meyakini anggaran Stadion Mattoanging di APBDP tahun 2022 tidak akan digunakan, Fraksi Golkar, kata RP, meminta anggarannya dialihkan ke tempat lain agar tetap dapat digunakan dengan maksimal tahun ini.

Ia mengusulkan anggaran Stadion Mattoanging diberikan dalam bentuk bantuan hibah kepada Pemerintah Kota Parepare yang sudah bersungguh-sungguh melakukan pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) sehingga dapat digunakan sebagai markas PSM di Liga 1 musim 2022/2023.

“Stadion di kota kelahiran BJ Habibie itu sekarang menjadi satu-satunya representasi masyarakat Sulsel. Sekarang stadion itu mengharumkan nama Sulawesi Selatan di pentas sepak bola nasional," katanya.

Selain untuk GBH, Rahman Pina juga mengusulkan sebagian anggaran Stadion Mattoanging digunakan untuk mendukung sarana dan prasarana pendidikan yang didengungkan Gubernur Sulsel agar bisa melayani daerah terjauh dan terisolir.

Jika masih ada sisa, lanjut dia, bisa digunakan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan yang tak lama lagi digelar.

"Beberapa waktu ke depan kan akan digelar, tetapi sampai saat ini dananya belum tersedia," kata Rahman Pina.

Juru Bicara Fraksi Gerindra, Andi Muchtar Mappatoba sepakat dengan usulan Fraksi Golkar mengalihkan anggaran Stadion Mattoanging untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan 2022.

Apalagi, kata dia, anggaran untuk kegiatan tersebut belum ada.

Sementara Porprov juga merupakan bagian dari kegiatan Pemprov Sulsel.

Ia pesimis anggaran tersebut bisa digunakan untuk membangun Stadion Mattoangin tahun ini.

"Sebaiknya anggaran itu dialokasikan ke Porprov saja," kata Andi Muchtar.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved