Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Asman Bareng Kadis Perpustakaan Enrekang Naik Motor Bagi-bagi Buku di Sekolah

Selain mengajak siswa-siswa untuk memassifkan budaya literasi, Asman juga mendistribusikan sekitar 200 buku kepada siswa di SDN 105 Baraka.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Wakil Bupati Enrekang Asman bersama rombongan Dispustaka menaiki sepeda motor menuju sekolah-sekolah, Jumat (30/9/2022). Gerakan literasi bertajuk Gempur Pustaka 185 ini bertujuan meningkatkan minat baca dikalangan generasi muda terkhusus di dunia pendidikan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Wakil Bupati Enrekang Asman menekankan pentingnya pemahaman literasi untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Gerakan literasi yang bertajuk Gempur Pustaka 185 bertujuan meningkatkan minat baca dikalangan generasi muda terkhusus di dunia pendidikan.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispustaka) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan itu, Asman bersama Kepala Dinas Perpustakaan Enrekang Dadang Sumarna memimpin rombongan Gempur Pustaka 185.

Keduanya mengendarai sepeda motor dengan keranjang berisikan buku bersama 30 motor dari Dispustaka dan dua unit mobil perpustakaan keliling. 

Adapun titik star di halaman kantor Dispustaka Enrekang menuju Kecamatan Baraka.

Kemudian, rombongan mendatangi sekitar 15 perpustakaan sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP).

Selain mengajak siswa-siswa untuk memassifkan budaya literasi, Asman juga mendistribusikan sekitar 200 buku kepada siswa di SDN 105 Baraka. 

"Kami membawa beragam bacaan untuk siswa disini. Membudayakan membaca sejak dini tentu akan meningkatkan pengetahuan dan menambah referensi siswa," kata Asman kepada Tribun-Timur.com, Jumat (30/9/2022).

Menurut Asman, pemerintah berkomitmen untuk menyodorkan beragam buku bacaan untuk menunjang tumbuh kembang siswa menjadi generasi yang berkualitas di masa depan. 

Sementara itu, Dadang Sumarna mengatakan pihaknya sedang menyempurnakan delapan kegiatan pengembangan minat baca berbasis komprehensif sosial yang memanfaatkan seluruh sumber daya manusia maupun sumber daya alam.

"Semua sumber daya akan kita ramu menjadi kekuatan dalam gerakan literasi. Membangun kolaborasi bersama semua pihak, baik itu formal maupun informal," katanya. 

Selain gempur pustaka, juga ada kegiatan lain yang telah dilaksanakan. Diantaranya, gerakan 15 menit membaca, kampung literasi, gerai baca digital, bakti pustakawan, pekan literasi, satu guru satu buku, hingga bina pustaka. 

"Hal ini diharapkan bisa meningkatkan budaya literasi masyarakat Enrekang. Tentunya untuk peningkatan mutu kesejahteraan dan membentuk generasi yang sadar literasi demi menjadi bibit-bibit berkualitas kedepannya," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Erlan Saputra

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved