Unibos Serahkan Bantuan Bahan Baku Jaring Bagi Nelayan Desa Laguruda Takalar

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Universitas Bosowa kembali menyapa masyarakat nelayan di Desa Laguruda, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa (27/9/2022).

Pengembangan desa mitra ini dilakukan Dosen Universitas Bosowa (Unibos) Jufriadi bersama Mussawir, Rahmawati Rahman, dan Rudi Latief.

Tak ketinggalan, sejumlah mahasiswa Unibos ikut turun berbaur dengan masyarakat.

"Kegiatan ini ditujukan untuk membantu para nelayan di desa dan berdampak pada meningkatkan penghasilan nelayan yang mana sudah terbentuk lima mitra desa khusus bagi nelayan," ujar Jufriadi.

"Adapun bantuan yang diberikan berupa bahan baku pembuatan jaring serta cat dan perbaikan perahu," sambungnya.

Jufriadi mengungkapkan peran Unibos ini mendapat respon positif masyarakat. Ia pun siap melakukan pengabdian secara berkelanjutan di berbagai lokasi lainnya.

"Antusias masyarakat nelayan yang diberi bantuan sangat sangat luar biasa. Apa yang diberikan hari ini bisa membantuh nelayan untuk menambah hasil melaut mereka," katanya.

"Insyaallah program pengabdian ini masih akan terus berlangsung secara berkelanjutan," lanjutnya.

Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) ini difasilitasi oleh Kemendikbudristekdikti, LPPM Unibos, serta pemerintah Desa Laguruda, Kabupaten Takalar.

Ini pun merupakan pengabdian tahunan sejak 2019. Ditahun ini, Unibos menyerahkan sejumlah peralatan untuk menangkap ikan.

Tak hanya itu, bantuan untuk pengembangan kapal nelayan juga diberikan.

“Kehadiran PPDM di Desa Laguruda dapat memotivasi para nelayan lebih giat lagi mencari hasil laut dan memberikan apresiasi yang luar biasa atas kehadiran tim LPPM Unibos di Desa Laguruda. Kami sangat terbantu untuk bisa meningkatkan pendapatan keluarga khusus nelayan," jelas Koordinator Mitra Desa Laguruda Kurniadi.

Salah satu penerima dari anggota mitra desa Dg Ngunjung mengaku bersyukur bantuan ini disalurkan langsung ke masyarakat.

"Dengan bantuan bahan baku untuk jaring serta cat perahu ini sangat membantu untuk menambah hasil melaut karena rata-rata dari para nelayan memang kekurang jaring serta kondisi perahunya perlu diperbaiki," katanya.

Ia bersama nelayan lainnya pun siap memanfaatkan hasil bantuan ini untuk peningkatan ekonomi bersama.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz