Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman Dipisahkan Prabowo Subianto
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman akhirnya bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Dalam rapat itu Andika dan Dudung duduk sejajar, diselingi Prabowo di antara mereka.
Andika duduk di sebelah kanan Prabowo, dan Dudung di sebelah kirinya.
Adapun KSAL Laksamana Yudo Margono yang juga hadir dalam rapat itu duduk tepat di samping kanan Andika.
Rapat berlangsung selama lebih dari 3 jam dan digelar secara tertutup.
Rapat itu membahas soal anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk tahun 2023.
Anggota Komisi I DPR Tubagus (TB) Hasanuddin menyebut rapat itu hanya membahas soal anggaran di Kemhan dan tak membahas persoalan lain.
Termasuk hubungan Dudung dengan Andika.
“Tidak ada pembahasan apapun, semua baik-baik saja,” katanya.
Kehadiran Jenderal Andika dan Jenderal Dudung dalam rapat ini memang menarik perhatian lantaran sebelumnya kedua petinggi TNI itu santer diisukan sedang tak harmonis.
Isu itu dimunculkan oleh anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon dalam rapat yang saat itu tak dihadiri Dudung.
Effendi menyebut Dudung tak pernah muncul dalam agenda yang dihadiri Andika.
Dudung telah mengklarifikasi hal itu.
Menurut dia, perbedaan pendapat antara dirinya dan Andika merupakan hal lumrah.
“Kalau terjadi ada friksi, terjadi perbedaan pendapat, saya rasa semua di lapangan sama. Pangdam dengan Kasdam juga pasti ada perbedaan pendapat, Kapolri dengan Wakapolri, KSAD dan Panglima ada perbedaan pendapat itu biasa,” kata Dudung dalam acara bincang kebangsaan di Mabesad, Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Politikus PKS Abdul Kharis Almasyhari berharap isu terkait saling sindiran antara Dudung dan Effendi Simbolon tak diperpanjang.