Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo Subianto Ingatkan Cak Imin

Abdul Muhaimin Iskandar sebelumnya terang-terangan mengutarakan keinginannya menjadi wakil presiden dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani

Tribunnews
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ingatkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prabowo Subianto Ingatkan Cak Imin.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar punya hak untuk menentukan pasangan sendiri saat maju di Pilpres 2024.

Namun, Prabowo mengingatkan Cak Imin soal kesepakatan partai Gerindra-PKB.

Cak Imin sebelumnya terang-terangan mengutarakan keinginannya ingin menjadi wakil presiden dari Ketua DPP PDIP Puan Maharani jika maju sebagai calon presiden.

“Ya itu hak beliau, tapi kan kita sudah ada kesepakatan,” ujar Prabowo Subianto di Gedung DPR RI, Senin (26/9/2022).

Prabowo mengaku terus berkomunikasi dengan Cak Imin terkait keinginannya maju sebagai calon wakil presiden.

Menurutnya, sejauh ini perkembangan yang ada masih terus berproses.

Meski demikian, Prabowo menghargai pertemuan Puan Maharani dengan Cak Imin di Kalibata, Jakarta Selatan. “Bagus. Bagus dong,” katanya.

Baca juga: Bahas Koalisi Pilpres, Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar Temui 9 Kiai di Ponpes Magelang

Diketahui, PKB sebenarnya sudah berkoalisi dengan Gerindra.

Partai Gerindra mendeklarasikan akan mengusung ketua umum mereka, Prabowo Subianto, sebagai capres.

Cak Imin sebelumnya berseloroh dirinya akan meminta izin kepada Prabowo terlebih dahulu jika ingin Puan yang menjadi presiden.

“Ya nanti tanya Pak Prabowo dulu hahaha. Tapi perjalanan masih panjang. Nanti dites saja Prabowo-Cak Imin, Puan-Cak Imin,” kata Cak Imin.

PDIP, PKB, dan Partai Gerindra dinilai bisa membentuk koalisi untuk menghadapi Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyatakan hal itu nampak dari kehangatan pertemuan Puan dan Cak Imin di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022).

“Mengemukanya agenda ke pusara ayahanda Puan ini lumrah, menimbang almahrum Taufik Kiemas adalah mentor sekaligus sahabat Cak Imin selama berkarir di DPR RI,” kata Agung, Senin (26/9/2022).

“Dari konteks itulah publik bisa mendeskripsikan bagaimana hangatnya relasi politik PDIP-PKB selama ini,” ujarnya menambahkan.

Agung menjelaskan, kedekatan itu membuat peluang PDIP mengajak PKB bekerja sama terbuka lebar.

Namun, di sisi lain, saat ini PKB sudah membentuk poros koalisi bersama Partai Gerindra.

PDI Perjuangan dan Gerindra, kata Agung membutuhkan bantuan PKB untuk memperbesar ceruk konstituen.

“Melibatkan PKB menjadi urgen untuk melengkapi ceruk ideologi atau massa, demi memperbesar kans memenangkan Pilpres,” katanya.

Agung meyakini pertemuan Puan dan Cak Imin menunjukkan PDIP tak akan maju sendiri dalam Pilpres 2024.

Besar kemungkinan PDIP lebih cocok bergabung dengan PKB dan Gerindra ketimbang poros koalisi yang tengah dibangun oleh Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat.

“Kemungkinan PDIP bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Raya membesar jika menilik relasi baik dengan Gerindra dan PKB,” ujarnya.

Namun, terdapat tantangan yang harus dihadapi PDIP dalam membentuk koalisi, yakni ketika Puan yang diajukan sebagai kandidat capres atau cawapres karena elektabilitasnya rendah.

Padahal, di sisi lain koalisi yang sudah terbentuk maupun yang tengah dalam proses penjajakan sudah memiliki kandidat capres-cawapres masing-masing.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved