Tak Terpengaruh Isu Penjegalan, Kader Gerindra Sulsel Ingin Ulangi Kemenangan Prabowo Subianto

Politisi berlatar pengusaha itu meyakini bisa merebut kursi Ketua DPRD Sulsel pada 2024.

Argumentasinya Gerindra hanya selisih 2 kursi dengan Golkar, partai pemenang pemilu di Sulsel.

Andi Iwan menjelaskan, pihaknya sudah menyusun strategi secara terstruktur, sistematis, dan masif.

Ia menargetkan meraih 17 kursi, atau 20 persen kursi parlemen DPRD Sulsel.

Jumlah itu naik 6 kursi dibanding pencapaian Gerindra pada 2019 lalu, 11 kursi.

"Selisih pencapaian Gerindra saat ini hanya 2 kursi (dengan Golkar), Insyaallah kalau kita bisa capai target lebih optimis 20 persen dari total kursi DPRD Sulsel. Dengan harapan itu, ke depan ini diikuti seluruh DPC se-Sulsel, kita ingin kabupaten kota harus minimal tempatkan unsur pimpinan," kata Andi Iwan.

Saat ini Partai Gerindra memiliki sejumlah kader yang menjabat kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Seperti Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, Bupati Sidrap Dollah Mando, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.

Wakil Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg, Wakil Bupati Toraja Utara Dedy Palimbong, dan Wakil Bupati Barru Akse Mappe.

Sufmi Dasco Ungkap Ada Upaya Ingin Jegal Prabowo Subianto Capres 2024

Partai Gerindra mengungkapkan isu adanya upaya pihak luar ingin menjegal Ketua Umum Prabowo Subianto maju calon presiden 2024 mendatang.

Prabowo Subianto telah menyatakan diri siap dicalonkan kembali maju calon presiden 2024.

Hal itu diungkapkan Prabowo menjawab dorongan Gerindra Sulsel dalam forum Rapimnas Gerindra di Bogor Jawa Barat Sabtu (13/8/2022). 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan penjegalan kepada Prabowo Subianto ditandai dengan baliho-baliho yang terpasang di sejumlah wilayah.

Namun, Dasco tak membeberkan lebih detail isi atau gambar baliho yang dinilai menjatuhkan popularitas Prabowo itu.