Danny Pomanto Minta TAPD Makassar Alokasikan Anggaran Mobil Listrik di APBD 2023
Danny Pomanto meminta TAPD Makassar mengalokasikan anggaran mobil listrik pada pembahasan APBD 2023 Makassar.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto meminta pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Makassar 2023 ditunda.
Penundaan pembahasan itu diperlukan karena ada beberapa kebijakan pusat perlu diakomodir, termasuk kendaraan dinas atau randis listrik.
Danny Pomanto pun menginstruksikan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Makassar segera memasukkan alokasi anggaran dalam pembahasan APBD 2023.
Nantinya, randis listrik ini akan digunakan oleh sebanyak 51 kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Makassar.
Termasuk empat pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar.
“Itu kenapa kemarin KUA PPAS APBD 2023 kita minta waktu, karena ada pemasukan kendaraan listrik dan itu masukan dari presiden,” kata Danny Pomanto, Selasa (20/9/2022).
Danny Pomanto mengaku tidak perlu kendaraan listrik besar dan mewah, yang penting berbahan bakar listrik.
Kendati demikian, Danny Pomanto tidak menyebut spesifikasi maupun estimasi harga kendaraan dinas listrik yang diinginkan.
“Belum tahu anggarannya. Saya belum tahu itu, tapi ada yang kecil-kecil murah katanya,” kata Danny Pomanto.
“Tapi mobil produk Cina kan. Ada kecil-kecil. Jadi yang kecil-kecil saja. Yang murah-murah lah. Itukan mobil dinas ini bukan mobil keluarga,” Danny Pomanto.
Selain anggaran pengadaan randis listrik kata Danny Pomanto, juga tentu harus diikutkan biaya pemeliharaan untuk randis listrik itu.
“Co’mo saja yang saya bikin itu sudah ada jaminan pemeliharaan. Ada jaminan bengkel. Ada jaminan garansi mesin,” katanya.
Sementara kendaraan dinas lama akan dilelang agar tidak menjadi beban pemerintah. Ini sejalan dengan rencana yang ingin mengurangi cost atau biaya bahan bakar minyak.
“Daripada kita jadi beban mending kita lelang saja. Nanti kita minta kebijakannya untuk itu,” ujar Danny Pomanto.
Rp200 Juta