Ada Apa? Kasatlantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda Minta Maaf Usai Viral Bakal Razia Moge
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polrestabes Makassar AKBP Zulanda minta maaf usai viral bakal razia motor gede (moge). Ada apa sebenarnya?
TRIBUN-TIMUR.COM - Ada apa? Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Makassar AKBP Zulanda minta maaf usai viral bakal razia motor gede (moge).
Ya, baru-baru ini, nama AKBP Zulanda jadi perbincangan di media sosial.
Hal tersebut usai viral video pernyataan AKBP Zulanda bakal menindak tegas moge yang jalan tanpa surat-surat resmi alias bodong.
Pernyataan itu dikeluarkan dalam video yang viral, usai Polrestabes Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) mengamankan sebanyak 20 unit mobil berknalpot brong saat melakukan razia, Minggu (18/9/2022), sekitar pukul 03.00 WITA.
Belakangan, AKBP Zulanda meminta maaf atas pernyataannya.
Ada apa?
Berikut selengkapnya!
Dilansir dari Kompas.com, Polrestabes Makassar, Sulsel, menyatakan akan menindak tegas moge bodong.
Kasatlantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda menyatakan, pihaknya memberikan waktu satu pekan kepada pemilik moge untuk mengurus surat-surat.
Pemilik moge wajib mendaftarkan motornya ke Samsat dalam kurun waktu 7x24 jam.
Pernyataan itu dikeluarkan dalam video yang viral, usai Polrestabes Makassar mengamankan sebanyak 20 unit mobil berknalpot brong saat melakukan razia, Minggu (18/9/2022), sekitar pukul 03.00 WITA.
"Minggu depan saya akan razia besar-besaran untuk terkait moge, kalau didapati moge tersebut tidak memiliki surat-surat, maka saya akan tegak lurus, saya pastikan saya tegak lurus, siapapun itu siapa yang menelepon saya atau menghubungi rekan-rekan sudah tahu bagaimana saya di sini, selama lurus tidak bisa dibengkokkan," kata dia dalam video sebelumnya.
Namun kini AKBP Zulanda meralat pernyataan tersebut, dia mengatakan tidak tahu bahwa registrasi moge sudah dilakukan ke Samsat.
"Menyikapi dari statemen yang telah saya sampaikan pada tanggal 18 September 2022 pada hari Minggu malam di depan Kantor Polrestabes Kota Makassar, saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh komunitas moge yang ada di Indonesia, khususnya yang ada di kota Makassar, karena ketidaktahuan kami dan kelalaian kami yang mana pada saat itu kami melaksanakan kroscek dulu ke Ditlantas atau Samsat apakah kendaraan moge yang ada saat ini sudah teregistrasi atau belum," kata Zulanda dikutip Selasa (20/9/2022).
Zulanda mengatakan, lewat kecanggihan teknologi setiap kendaraan bermotor termasuk moge saat ini sudah teregistrasi..