Rekam Jejak Kombes Dodi Rahmawan, Tangkap 65 Kg Sabu Sepanjang 2022 di Sulsel, Dulu Amankan Bom
Januari hingga September 2022 terhitung ada 2.114 tersangka dan 65 kilogram dibekuk Dir Narkoba Polda Sulsel
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Ari Maryadi
"Pada pukul 00.10 wita tim melakukan pengendapan di sekitar rumah TKP dan pada pukul 01.00 Wita tim melihat seorang perempuan membuka pagar rumahnya," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Dodi Rahmawan kepada tribun, Sabtu (17/9/2022) siang.

"Tim langsung masuk ke dalam rumah dan menemukan SLT yang sedang tidur di lantai dua dan membangunkannya," sambungnya.
Setelah SLT terbangun, lanjut Dodi, ia pun diminta menunjukkan tempat penyimpanan barang buktinya saat melakukan penggeledahan.
"Saat penggeledahan rumah berhasil menemukan barang bukti yang SLT sembunyikan di samping tembok lantai tiga," ungkap Dodi.
Barang bukti itu, kata dia berupa satu kemasan teh China berisi barang bukti kristal bening diduga sabu.
"Satu kantong plastik warna merah yang didalamnya ditemukan plastik kemasan teh Cina warna hijau merk Daguanyin yang berisikan 20 saset sedang diduga isinya narkotika jenis sabu," bebernya.
Total barang bukti sabut itu, lanjut Dodi seberat 1.003 gram atau 1 Kilogram.
Dodi pun menduga, SLT merupakan pengendar jaringan Malaysia yang pernah diungkap sebelumnya.
"Hasil analisa penyelidikan yang terungkap bahwa diduga terkait dengan pengungkapan sebelumnya dari kelompok sindikat jaringan Tawao-Nunukan-Parepare- Makassar," ucap Dodi.
"Ditresnarkoba Polda Sulsel terus akan memburu kelompok sindikat ini," tegasnya.
Sebelumnya, Timsus Narkoba Polda Sulsel menangkap pengedar narkotika jenis sabu jaringan Malaysia.
Ialah SS (42), warga Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.
Barang bukti sabu yang berhasil disita dalam penangkapan itu sebanyak tiga bal dengan berat 3000 gram atau tiga kilogram.
Lebih lanjut, kata Dodi, SS diduga merupakan pengedar sabu jaringan Malaysia.
"Timsus masih dalam pengembangan, info barang dari wilayah Nunukan-Tarakan masuk dari Tawao (wilayah Sabah-Malaysia)," bebernya.