Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kurangi Emisi Karbon, BRI Berkomitmen Gunakan Kendaraan Listrik dalam Opersionalnya

Dengan menggunakan kendaraan listrik BRI berkomitmen untuk menerapkan aspek sustainability dalam setiap operasional bisnisnya.

Penulis: Mikhael Gewati | Editor: Mikhael Gewati
DOK. BRI
Salah satu tenaga pemasar BRI menggunakan sepeda motor listrik Gesits untuk operasionalnya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berkomitmen untuk menerapkan aspek sustainability dalam setiap operasional bisnisnya, salah satunya melalui inisiatif akselerasi transisi kendaraan listrik.  

Langkah itu sejalan dengan Surat Edaran (SE) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) S- 565/MBU/09/2022 per tanggal 12 September 2022 tentang Dukungan Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan, perseroan senantiasa menjalankan prinsip environmental, social, governance (ESG) untuk keberlanjutan kehidupan manusia serta mendorong tingkat kemakmuran ataupun prosperity.

Langkah tersebut, ujar Solichin, menjadi upaya nyata BRI mengurangi emisi karbon serta mendukung pencapaian target net zero emission Indonesia pada 2060.

Baca juga: Menteri ESDM: Program Dedieselisasi PLN Kunci RI Capai Net Zero Emission pada 2060

“BRI sebagai lembaga keuangan konsisten berperan aktif dalam upaya pengurangan emisi di Indonesia. Penggunaan kendaraan listrik ini akan kami tingkatkan secara bertahap,” ungkap Solichin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/9/2022).

BRI tercatat telah menggunakan 30 mobil listrik yang tersebar di berbagai regional office (RO) sebagai kendaraan operasional. Tidak hanya itu, terdapat 50 motor listrik Gesits yang mulai digunakan oleh para tenaga pemasar BRI.

Solichin menambahkan bahwa penggantian kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik di seluruh unit kerja BRI akan dilaksanakan secara bertahap, dengan memperhatikan kesiapan infrastruktur dan jenis kendaraan listrik yang beredar di Indonesia.

Riset yang dilakukan BRI menunjukan bahwa selain ramah lingkungan, penggunaan mobil listrik juga lebih ekonomis dibandingkan kendaraan konvensional. Biaya yang dikeluarkan mobil listrik lebih rendah lima kali lipat dibandingkan kendaraan konvensional.

Tidak hanya itu, BRI sebagai lembaga keuangan juga berperan aktif dalam mendorong pembiayaan bagi sektor berkelanjutan.

Hingga kuartal II-2022, sebanyak Rp 657,1 triliun atau setara 65,5 persen dari total portofolio kredit BRI telah menerapkan prinsip ESG.

Lebih lanjut, sebesar Rp74,7 triliun tersebut disalurkan kepada sektor kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL).

“Sebagai salah satu ‘First Mover on Sustainable Finance’, BRI telah mengimplementasikan secara bertahap strategi keberlanjutan yang diharapkan dapat berdampak positif dalam mendorong percepatan implementasi keuangan berkelanjutan di Indonesia dan BRI akan fokus mewujudkan solusi keuangan yang terintegrasi kepada masyarakat," terangnya.

Baca juga: Komitmen Dukung Pertumbuhan Bisnis, BRI Berikan Dividen Optimal kepada Pemegang Saham

BRI kemudian berkomitmen untuk terus memperkuat peran dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dengan meningkatkan pembiayaan pada sektor berkelanjutan.

Pada Juni 2022, BRI pun telah menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI atau Green Bond dengan menargetkan penghimpunan dana sebesar Rp 15 triliun dan jumlah emisi tahap I di tahun 2022 sebanyak-banyaknya Rp 5 triliun.

Penerbitan Green Bond BRI Tahap I Tahun 2022 tersebut berhasil mencatat kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga sebanyak 4,4 kali.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved