Ibu dan Anak Meninggal di Pinrang
Jenazah Ibu dan Dua Anak yang Ditemukan Tewas di Rumah Akan Dimakamkan di TPU Fakkie Pinrang
Usai dilakukan visum di RSUD Lasinrang Pinrang kemarin, jenazah ibu dan dua anaknya dipulangkan ke kediamannya di Kelurahan Fakkie.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
Dalam rekaman tersebut, BR menyuruh suaminya untuk kuat dan tidak merasa terbebani.
"Dia sampaikan kalau sangat mencintai suami dan anak-anaknya," ucapnya.
BR juga berpesan kepada suaminya agar melunasi utangnya.
"Korban bilang nanti ada orang yang mau datang menagih. Dia malu karena hari ini harus bayar utang. Namun, uangnya belum terkumpul. Karena orang yang mengutang ke dia juga belum membayar," paparnya.
Selain itu, BR juga menitipkan sebuah catatan piutang.
"Jadi ada buku yang ditemukan di TKP, di situ tertulis nama-nama dan jumlah piutang orang-orang. BR menyuruh suaminya untuk menagih utang-utang tersebut," jelasnya.
Kendati demikian, Roni menegaskan masih mendalami motif kejadian tersebut.
"Tetap kami dalami motifnya dulu. Kita tidak bisa mengandai-andai (apakah motifnya gegara utang) . Nanti kita gelarkan jika hasil olah TKP dan pemeriksaan sudah lengkap," imbuhnya.
Adapun kehidupan rumah tangga BR dan AS dari keterangan kerabat maupun tetangga baik-baik saja.
Diketahui, AS merupakan peternak ayam.
"Tidak ada (keributan). Rumah tangga mereka baik-baik saja," ujarnya.(*)
Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani