Pemkab Maros
Dewan Minta Pemkab Maros Tingkatkan Layanan Kesehatan Tahun 2023
Anggota DPRD Maros meminta pemerintah daerah fokus tingkatkan pelayanan kesehatan di APBD 2023
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Muh. Irham
MAROS, TRIBUN-TIMUR.COM - Anggota DPRD Maros meminta pemerintah daerah fokus tingkatkan pelayanan kesehatan di APBD 2023.
Hal itu terungkap pada rapat paripurna terkait pandangan umum fraksi-fraksi terhadap ranperda APBD 2023, di Gedung Utama DPRD Maros, Selasa, (20/9/2022).
Membacakan pandangan dari Fraksi Nasdem, Kadir mengatakan APBD 2023 pelayanan kesehatan harus meningkat.
“Peningkatan pelayanan kesehatan kita harus meningkat, ini juga salah satu yang banyak di keluhkan masyarakat,” ucapnya.
Apalagi saat ini akan dibangun rumah sakit di Camba.
Sebelumnya sudah ada puskesmas dengan layanan rawat inap.
Selain pelayanan kesehatan ia juga meminta pemerintah memperhatikan sarana dan prasana di bidang pendidikan ditingkatkan.
“Selain itu APBD 2023 juga harus memperiorotaskan sektor pertanian dan tambak,” bebernya.
Dari Fraksi PAN-PBB dan PKD, Samsuddin meminta APBD 2023 di fokuskan pada program nasional salah satunya program bantalan sosial.
“Di APBD 2023 programnya harus berkeadilan dan pro terhadap rakyat,” ucapnya.
Selain itu ia juga meminta penangan stunting di fokuskan.
“Dengan membuat program - program yang efektif,” ujarnya.
Diketahui Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Maros di Rancangan APBD 2023 naik menjadi Rp289 miliar. Pada APBD tahun ini PAD hanya diproyeksi Rp267 miliar.
Proyeksi pendapatan tahun depan juga naik. Dari Rp1.460.698.651.654 menjadi Rp1.482.932.155.614.
Perkiraan pendapatan transfer sebesar RP1.194.079.715.000.
Belanja daerah Rp1.509.932.155.614. Artinya, Maros pada tahun depan tetap defisit seperti tahun ini.
Pemkab Maros menyiapkan belanja operasi Rp1.006.389.461.355, belanja modal Rp351.726.009.459, belanja tidak terduga Rp3.000.000.000, dan belanja transfer Rp148.816.684.800.(*)