Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Anies Baswedan, AHY, Surya Paloh hingga JK Bertemu Saat Acara Sugeng Suparwoto, Bahas Koalisi?

Anies Bawedan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). diapit Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Jusuf Kalla

Editor: Ansar
Dok Demokrat
Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diapiti Surya Paloh, Jusuf Kalla hingga Presiden PKS. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pesta pernikahan anak politikus NasDem Sugeng Suparwoto jadi momen pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan tokoh-tokoh politik.

Anies Bawedan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Foto pertemuan Anies Baswedan dan AHY pun beredar di media sosial.

Terlihat, keduanya tampak diapit Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Juru bicara DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkap fakta dalam pertemuan tersebut.

Herzaky Mahendra Putra mengatakan pada momen tersebut mereka tampak akrab di samping intens berkomunikasi.

"Memang beliau-beliau tampak sangat akrab dan dekat di acara tersebut. Sangat nyaman berada di sekeliling satu sama lain.

Karena memang sering berkomunikasi dan berinteraksi. Apalagi sekarang makin intens," kata Herzaky dalam keterangannya, Senin (19/9/2022).

Herzaky belum memastikan apakah foto tersebut merupakan pertanda Demokrat, NasDem, dan PKS akan berkoalisi di pilpres 2024.

Kendati demikian, ia memohon doa agar ketiga partai politik (parpol) tersebut bisa berkoalisi.

"Apakah ini pertanda atau sinyal koalisi 2024, doakan saja. Untuk koalisi, masih kami godok terus," ujarnya.

Herzaky berharap Demokrat bisa membentuk koalisi solid yang mengedepankan perubahan dan perbaikan.

Lebih lanjut, ia menuturkan pada saatnya Demokrat akan menyampaikan dengan siapa berkoalisi di pilpres 2024.

"Pada saatnya, akan kami sampaikan ke publik, dengan siapa Demokrat akan berkoalisi," imbuhnya.

Sebagai informasi, NasDem, Demokrat, dan PKS masing-masing mengaku intens berkomunikasi terkait pilpres 2024.

Namun, hingga kini ketiga parpol tersebut belum menentukan arah koalisi pada pilpres mendatang.

Anies siap jadi Cawapres

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan dirinya siap dicalonkan sebagai calon presiden (capres) 2024.

Namun, Anies menunggu keputusan dari partai politik jika ada yang mengusungnya untuk maju dalam Pemilu 2024.

“Saya sebagai orang yang baru selesai di Jakarta (nanti selesai), sesudah itu kita lihat apakah saya berada di wilayah politik atau lainnya."

"Kalau ada yang mengusung, kita lihat," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (18/9/2022).

"Kami percaya partai-partai politik ini akan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di dalam mereka menyusun koalisi dan menentukan calonnya," imbuhnya.

Pernyataan Anies yang siap dicalonkan sebagai Capres ini, lantas mendapat respons dari berbagai kalangan, termasuk dari partai politik dan pengamat.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, Anies sebagai Gubernur DKI harus fokus dan menuntaskan tugasnya lebih dulu.

Sebab, masa jabatan Anies belum selesai, masih ada satu bulan sebelum jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022.

"Kan tinggal sebulan lagi, ya selesaikan itu dulu dong (tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta)," kata Mujiyono dalam keterangannya, Sabtu (17/9/2022), dilansir Kompas.com.

Mujiyono menilai, pernyataan Anies tersebut bertolak belakang dengan ucapan sebelumnya yang ingin fokus selesaikan tugas sebagai gubernur.

"Sesuai pernyataan Beliau mau fokus sampai dengan 16 Oktober 2022," kata Mujiyono.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, turut menanggapi soal kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju di pilpres 2024.

Ahmad Riza berpendapat, bahwa setiap warga negara mempunya hak dipilih maupun memilih.

"Jadi, setiap warga negara silahkan saja, itu hak masing-masing," ucapnya.

Ia menegaskan, sebagai kader Gerindra, dirinya tetap mendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

Diketahui, Anies Baswedan menyatakan siap maju pada Capres 2024.

"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika ada partai mencalonkan saya," kata Anies kepada Reuters dalam sebuah wawancara di Singapura pada Kamis (15/9/2022).

Anies menyebut, dirinya berpeluang menjalin komunikasi dengan semua fraksi karena tidak terafiliasi sebuah partai politik.

Respons Pengamat soal Kesiapan Anies Jadi Capres

Dikutip dari Kompas.com, Peneliti politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati, menilai peryataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal kesiapannya menjadi capres pada Pilpres 2024 merupakan kode untuk partai.

Wasisto juga berpendapat, pernyataan Anies itu secara tak langsung ingin mengumumkan kepada partai-partai peserta pemilu, bahwa Anies kini terbuka untuk menjalin komunikasi politik.

Khusunya, terkait pencapresan pada Pilpres 2024 mendatang.

Terlebih, pernyataan itu disampaikan Anies jelang berakhirnya masa jabatannya pada 16 Oktober 2022.

"Saya pikir Anies memberikan kode khusus bagi calon koalisi parpol pengusungnya," ucap Wasisto kepada Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).

Wasisto mengatakan, Anies merupakan salah satu kandidat capres yang tingkat popularitas dan elektabilitas tergolong tinggi.

Karena itu, kata Wasisto, Anies secara sadar mengetahui potensi yang dimilikinya dan hendak menawarkan potensi elektabilitasnya kepada calon partai pengusung.

"Bahwa dengan popularitas yang konsisten akan membawa dampak positif elektabilitas bagi koalisi yang menjadi kendaraan politiknya (Anies)," tutur Wasisto.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beredar Foto Anies Baswedan, AHY, Surya Paloh, Jusuf Kalla, dan Presiden PKS, Demokrat: Mohon Doanya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved