Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Kakak Asuh Ferdy Sambo? Disebut Bantu Suami Putri untuk Divonis Ringan, Berpengaruh di Polri

Kini kakak asuh Ferdy Sambo disebut sedang menjalankan perannya untuk membantu suami Putri Candrawathi supaya divonis ringan.

Editor: Ansar
Kolase TribunTimur.com
Ferdy Sambo dan Penasihat ahli Kapolri yang juga Guru besar politik dan keamanan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Prof Muradi. Kini kakak asuh Ferdy Sambo disebut sedang menjalankan perannya untuk membantu suami Putri Candrawathi supaya divonis ringan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok kakak asuh Ferdy Sambo kini sedang ramai menjadi pembahasan lantaran disebut ikut terlibat dalam kasus Brigadir J.

Kini kakak asuh Ferdy Sambo disebut sedang menjalankan perannya untuk membantu suami Putri Candrawathi supaya divonis ringan.

Sosok dan peran kakak asuh Ferdy Sambo tercium saat motif pembunuhan Brigadir J masih dirahasiakan penyidik.

Sosok kakak asuh Ferdy Sambo ternyata bukan orang sembarangan. Punya pengaruh besar.

Kehadiran orang dekat Ferdy Sambo tersebut diungkap Penasihat ahli Kapolri yang juga Guru besar politik dan keamanan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Prof Muradi.

Prof Muradi mengungkap adanya sosok kakak asuh yang mencoba membantu mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo agar divonis ringan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Istilah kakak asuh sendiri merujuk pada anggota Polri, baik yang sudah pensiun atau masih menjadi petinggi di institusi Bhayangkara.

"Keterlibatan (dalam kasus Brigadir J) tadi kan ada tiga. Pelaku langsung, orang yang terlibat langsung, dan orang yang tidak terlibat langsung tapi ikut di dalamnya," kata Muradi.

"Bisa jadi kakak asuh itu adalah yang ketiga. Kakak asuh ini adalah yang tidak terlibat langsung, tapi kemudian ikut merancang, ikut mendorong," tuturnya.

Mereka, menurut Muradi, mencoba melobi petinggi Korps Bhayangkara untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

"Kakak asuh dalam model konteks yang sudah pensiun, ada yang belum, nah ini yang saya kira yang agak keras di dalam kan itu situasinya sebenarnya karena kakak asuh itu punya peluang, punya powerful yang luar biasa ya," kata Muradi kepada wartawan, Sabtu (17/9/2022).

Muradi mengatakan sosok kakak asuh yang masih aktif itu menduduki posisi strategis di Polri.

Menurutnya, sosok tersebut masih membela Ferdy Sambo agar dihukum ringan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

"Ini jadi makin keras, Sambo berani karena dia merasa dalam posisi berada di atas angin, masih ada yang ngebelain, makanya harus dituntaskan dulu soal orang-orang yang kemudian dianggap punya kontribusi terkait dengan posisi Sambo," ujarnya.

Dia pun meminta agar kepolisian tidak takut mengusut keterlibatan "kakak asuh" ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved