Pertama di Indonesia Timur, SPIDI Maros Raih Predikat Google Reference School Berbasis Digital
Google Reference School ini adalah satu predikat yang diberikan oleh Google untuk sekolah yang menggunakan teknologi digital untuk pembelajarannya
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI) Kabupaten Maros, Sulawesi selatan, baru saja meraih predikat Google Reference School.
Predikat ini diserahkan langsung oleh Head of SEA, TW and Frontier Markets, Google for Education, Scott Wong, Kamis (15/09/2022).
Ketua Dewan Pembina SPIDI maros, Muzayyin Arif mengatakan predikat ini diberikan pada SPIDI Maros, lantaran sekolah putri ini telah menerapkan sistem pembelajaran berbasis digital berstandar Google.
"Jadi Google Reference School ini adalah satu predikat yang diberikan oleh Google untuk sekolah yang menggunakan teknologi digital untuk pembelajarannya,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menjelaskan SPIDI Maros menjadi sekolah ketiga di Indonesia yang saat ini menyandang predikat Google Reference School.
"Ini kita syukuri karena ini sekolah baru yang ketiga di indonesia mendapatkan itu dan pertama kali di Indonesia timur, pertama di luar pulau Jawa," tambahnya.
Muzayyin juga menjelaskan, jika selama ini penerapan teknologi IT dalam sistem pembelajaran digital di sekolah putri ini telah lama berjalan.
Olehnya itu, para peserta didik tidak mengalami kesulitan saat dihadapkan pada pembelajaran virtual saat pendemi covid-19 melanda.
“Ketika sekolah lain baru belajar menerapkan tekhnologi IT menjalankan pembelajarannya, SPIDI sudah sangat mahir sehingga tidak ada hambatan pada saat pembelajaran virtual kemarin," tuturnya.
Hal Ini rupanya menjadi nilai tambah dari google internasional.
"Tadi yang datang ini kepala google untuk asia pasifik yang langsung menyerahkan piagam google reference untuk sekolah putri ini,” terangnya.
Pihaknya pun mengajak kepada seluruh praktisi pendidikan khususnya di Sulawesi selatan, baik pemerintah dan kepala sekolah dan pimpinan lembaga untuk menerapkan sistem pembelajaran yang sama.
Selain menyandang predikat Google Reference School, Muzayyin Arif juga menjelaskan jika sejauh ini SPIDI Maros juga telah mengembangkan inovasi pendidikan berupa Boutic Class sebanyak 12 unit.
Ia pun berharap para peserta didik dapat lebih aktif dan fleksibel dalam menerima materi pembelajaran.
“Sekarang ini berbentuk rumah-rumah kayu, satu rumah itu punya tema pendidikan, ada 12 unit bangunan yang semuanya nanti punya tema pendidikan, ada rumah bahasa, ada rumah multimedia, ada sains, sehingga nanti peserta didik bisa aktif dan fleksibel mengikuti pembelajaran disini,” tuturnya.