Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Batalyon 120

Nasib Kombes Budhi Setelah Diperiksa Irsus soal Batalyon 120, Bagaimana Iptu Faizal?

Irsus Mabes Polri memeriksa Kombes Pol Budhi Haryanto dan Iptu Faizal usai penggerebekan markas Batalyon 120.

Editor: Sudirman
Tribun Timur
Tangkapan layar Ngobrol Virtual Tribun Timur Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto, Selasa (13/9/2022). Kombes Pol Budhi Haryanto bakal diperiksa Irsus. 

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto bakal mengganti nama Batalyon 120.

Pergantian nama Batalyon 120 pasca insiden penggerebekan Markas Batalyon 120 di Jl Korban 40.000 jiwa, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (11/9/2022) dini hari.

Batalyon 120 dikabarkan terbentuk atas inisiasi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Polisi mengamankan 48 orang, busur, botol miras, saat menggerebek Batalyon 120.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan, pihaknya akan mengganti nama Batalyon 120.

"Dari hasil pembicaraan dengan Forkopimda, kemungkinan nama Batalyon 120 akan diganti," ujar Kombes Pol Budhi Haryanto.

Namun pergantian nama Batalyon 120, tidak ada hubungannya dengan peristiwa penggerebekan Batalyon 120.

Pergantian nama Batalyon 120 kemungkinan akan menggunakan nama paguyuban atau kerukunan.

Sebelum melakukan pergantian nama, akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu.

"Kami akan undang Forkopimda dan pengurus untuk carikan solusi. Jadi kedepannya organisasi ini tidak seperti kesatuan yang imagenya tidak terlalu mengerikan," ujarnya.

Kombes Pol Budhi Haryanto juga menjelaskan awal mulanya terbentuk nama Batalyon 120.

Nama Batalyon 120 diambil agar ada kebanggan bagi mereka yang bergabung.

"Ini untuk menumbuhkan kebanggaan karena mereka anak-anak petarung," ujar Kombes Pol Budhi Haryanto.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved