Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Batalyon 120 Makassar

Batalyon 120 Makassar; Pam Swakarsa ABG Bersenjata Papporo', ‘Busur’ dan Miras

Itulah kenapa Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin melanjutkan gagasan seniornya Idham Aziz, kala ‘ujian akhir’ fit and proper test calon Kapolri lalu

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ari Maryadi
DOK TRIBUN TIMUR
Pemusnahan barang bukti hasil penggeledahan markas Batalyon 120 Makassar, di Mapolrestabes Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulsel, Selasa (13/9/2022). Hadir unsur Forkopimda Makassar, antara lain Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto. 

Kronologi Polisi Gerebek Markas Batalyon 120

Tim Thunder Polda Sulsel menggerebek Sekretariat Batalyon 120 di Jl Korban 40.000 Jiwa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu (11/9/2022) dini hari.

48 orang, tiga diantaranya perempuan berusia belasan tahun diamankan dalam penggerebekan ini.

Mereka digelandang ke Polsek Tallo beserta barang bukti 164 anak panah, sejumlah parang dan samurai, enam senjata rakitan jenis papporo, dan beberapa botol minuman keras.

Video penggerebekan sekretariat dan penangkapan puluhan anggota Batalyon 120 ini, beredar di grup-grup WhatsApp Minggu siang.

Pada bulan Januari 2022, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto menginisiasi pembentukan Batalyon 120, dengan menggandeng pemuda lorong.

Kolase Kapolrestabes Makassar, Batalyon 120 dan barang bukti yang diamankan Polda Sulsel.
Kolase Kapolrestabes Makassar, Batalyon 120 dan barang bukti yang diamankan Polda Sulsel. (Kolase TribunTimur.com)

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto meresmikan berdirinya organisasi kepemudaan dengan tagline ‘Jaga Makassar Ta’ (Jaga Kota Makassar kita) ini, Senin (14/3/22).

Batalyon 120 didirikan dengan tujuan menjaga keamanan Kota Makassar dari perang antar kelompok maupun aksi pembusuran di jalanan.

Batalyon ini juga mengusung tagline ‘Masih Mau Ko’ (apa kalian masih mau) yang bermakna penyesalan para pemuda yang dulunya suka tawuran kemudian merangkul satu sama lain untuk menjadi orang baik.

Dewan Pembina Batalyon 120, antaralain Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny Pomanto, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto dan mantan Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad.

Anggota organisasi ini adalah anak-anak lorong dari berbagai latar belakang, termasuk preman dan mantan preman berusia 15 hingga 35 tahun.

Organisasi ini diharapkan menjadi wadah bagi para pemuda mendapatkan program pelatihan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Makassar demi mendapatkan pekerjaan.

Menurut informasi, jumlah anggota Batalyon 120 saat ini lebih dari 1000 orang.

Dalam konferensi pers, Komandan Batalyon 120 Makassar, Izhald, membenarkan sebanyak 48 orang dibawa aparat kepolisian dalam penggerebekan sekretariatnya.

Dari 48 orang itu, kata Izhald, tidak semua terdaftar sebagai anggota Batalyon 120.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved