Batalyon 120
5 Fakta Investigasi Irsus Polri Soal Batalyon 120 dan Pencopotan Iptu Faisal! Janji Polda Sulsel
Ada lima fakta investigasi Irsus Polri mengenai Batalyon 120 dan pencopotan Iptu Faisal sebagai Kanit Reskrim Polsek Tallo.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Inspektorat Khusus (Irsus) Mabes Polri mulai menginvestigasi polemik penggerebekan markas Batlyon 120 dan pencopotan Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Faizal, Kamis (15/9/2022).
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana saat ditemui di kantornya, Kamis (15/9/2022) siang.
"Kedatangan Irsus saat ini untuk atau dalam rangka menginvestigasi terhadap pemberitaan-pemberitaan yang sudah ada terkait dengan Batalyon 120 maupun juga pencopotan sodara (Iptu) Faizal," kata Komang Suartana.
Ia membeberkan, ada lima fakta investigasi Irsus Polri mengenai Batalyon 120 dan pencopotan Iptu Faisal sebagai Kanit Reskrim Polsek Tallo.
Lima fakta dimaksud sebagai berikut:
1. Pemeriksaan Silent
Proses pemeriksaannya kata Komang, berlangsung tertutup atau silent.
"Kemarin hadir, hari ini dilakukan pemeriksaan tapi pemeriksaannya silent. Kita tidak tahu kemana untuk mendapatkan keterangan-keterangan, nanti," jelasnya.
2. Periksa Kapolrestabes dan Iptu Faisal
Pemeriksaan itu, lanjut Komang, memungkinkan juga menggali keterangan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.
Sebab, kata Komang, semua yang terlibat dalam polemik itu bakal dimintai keterangan.
"Intinya semua akan dimintai keterangan nanti. (Pemeriksaan mengarah ke Kombes Pol Budhi Haryanto dan Iptu Faizal) ya mungkin kesana," jelasnya.
3. Hasil Pemeriksaan Dilaporkan ke Kapolda dan Irwasum
Selain itu, hasil pemeriksaan nantinya dikatakan Komang, bakal dilaporkan ke Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana dan Irwasum Mabes Polri.
"Ini kan pemeriksaannya silent, nanti hasilnya akan dilaporkan ke bapak Kapolda Sulsel dan Irwasum," terang Komang.
4. Humas Janji Buka ke Publik
Perwira tiga melati itu pun berjanji akan membuka secara terang-benerang hasil pemeriksaan Irsus setelah proses investigasi rampung.
"Pasti kita akan transparan. Apa yang sudah dilakukan tim Irsus pasti kita akan buka hasilnya," tutur Komang.
5. Penjelasan Kapolda Sulsel
Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana yang dikonfirmasi, juga membenarkan kehadiran tim Irsus.
"Iya ada, Tim Irsus ada (di Polda Sulsel), terkait masalah Iptu Faizal itu," kata Irjen Pol Nana Sudjana melalui sambungan telepon, Rabu (14/9/2022) malam.
Irsus Mabes Polri pun kata Nana, bakal menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto dan Iptu Faizal.
Lebih lanjut Irjen Pol Nana menjelaskan, ramainya pemberitaan terkait pencopotan atau pergantian Iptu Faizal yang membuat Itsus hadir di Makassar.
Menurutnya, Iptu Faizal tidaklah dicopot, melainkan hanya dilakukan pergantian.
"Jadi itu bukan pencopotan, karena kalau pencopotan itu memang ada waktunya," ujar Irjen Pol Nana.
Ia pun lebih memilih menggunakan kata pergantian jabatan yang sebelumnya diduduki Iptu Faizal sebagai Kanit Reskrim Polsek Tallo.
"Iya, pergantian lah bahasanya," jelas jenderal bintang dua itu.
Diketahui, pencopotan Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Faizal setelah penggerebekan markas Batalyon 120 di Jl Korban 400.000 Jiwa, Makassar, masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat hingga saat ini. (*)