Batalyon 120
Curhatan Kapolsek Tallo ke Kapolrestabes Makassar Bikin Iptu Faizal Dicopot, Bukan soal Batalyon 120
Curhatan Kapolsek Tallo Kompol Badollahi kepada Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto bikin Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Faizal dicopot.
Setelah mendengar kabar pencopotannya sebagai Kanit Reskrim, langsung mengemas barangnya di ruang kerjanya di Polsek Tallo.
"Sekarang sudah saya ambil semua barang-barang di kantor," tutupnya.
7. Warga Sekitar Markas Batalyon 120 Resah
Keberadaan puluhan pemuda di sekretariat Batalyon 120 disebut membuat warga sekitar resah.
Pengakuan itu diungkapkan seorang pria yang diduga kepala RT setempat.
Dalam potongan video penggerebekan yang diperoleh, pria itu mengaku resah dengan kehadiran puluhan remaja dan pemuda di Sekretariat Batalyon 120 itu.
Bahkan dikatakan, keberadaan mereka sudah sangat menggangu ketenteraman warga sekitar sekretariat.
"Kami juga merasa bagaimana di, iya resah di sini," ucapnya.
"Sudah sering mengganggu?" Tanya polisi.
"Bukan sering iya, tiap hari betul (mengganggu)," ucapnya lagi ke polisi.
8. Tentang Batalyon 120 Makassar
Organisasi Batalyon 120 dikabarkan terbentuk atas inisiasi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Kabar itu dikuatkan saat pembentukan atau launching yang berlangsung di Lapangan Karebosi pada Senin (14/3/2022) malam.
Dalam peluncuran itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto hadir bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Tidak hanya itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana juga hadir dalam launching itu.
Saat Sekretariat Batalyon 120 itu diresmikan, pada 22 Juli lalu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, juga hadir.
Tujuan Batalyon 120 dibentuk kata Komandan Batalyon 120 Izhald, untuk menekan angka kriminal jalanan di Kota Makassar.
"Tujuan dibentuknya Batalyon agar dapat merangkul mereka supaya tidak melakukan kejahatan lagi," kata dia.
"Kami mulai melebarkan sayap, karena per hari ini masih banyak masyarakat yang mengeluh akan geng motor," sambungnya.
Sejauh ini lanjut Izhald sudah terdapat sembilan ketua geng motor yang direkrut sebagai anggota Batalyon 120.
"Jadi ada sembilan ketua geng motor yang sudah kami rekrut. Misalnya geng bodrex dan geng terobos itu sudah kita rekrut," jelas Izhald.
"Itulah yang kami lakukan sehingga ada banyak anak-anak di sini, dari Gowa dan Maros. Cuman belakangan ini masih ramai lagi karena masih ada kabupaten tetangga yang datang masuk pergi ke kota Makassar," tuturnya. (Tribun-Timur.com/ Muslimin Emba/ Muh. Sauki Maulana)