Batalyon 120
Ternyata Ini Tujuan Batalyon 120 Makassar Dibentuk, Ada Sosok Kombes dan Wali Kota di Baliknya?
Iptu Faizal, dicopot setelah mengamankan 48 orang terduga pelaku kriminal di Sekretariat atau Markas Batalyon 120 di Jl Korban 40.000 jiwa, Makassar.
Faisal mengatakan, langkah yang ia lakukan sudah tepat. Karena saat kejadian penangkapan, hanya dua orang petugas yang berada di kantor.
Apalagi, katanya, ia banyak mendapat kabar miring terkait kelompok Batalyon 120
dari warga sekitar.
"Tidak apa-apa kalau saya mau dicopot, saya rasa yang saya lakukan ini sudah benar. Sudah banyak laporan dari warga soal Batalyon, coba tanya sendiri. Warga sudah tidak respect lagi," tutupnya.
7. Kemas barang malam-malam
Setelah mendengar kabar pencopotannya sebagai Kanit Reskrim, Faisal langsung mengemas barangnya di ruang kerjanya di Polsek Tallo.
Ia berpamitan ke rekan kerjanya untuk meninggalkan Polsek Tallo, Minggu malam.
"Sekarang sudah saya ambil semua barang-barang di kantor," tutupnya
8. Warga Sekitar Markas Batalyon 120 Resah
Keberadaan puluhan pemuda di sekretariat Batalyon 120 disebut membuat warga sekitar resah.
Pengakuan itu diungkapkan seorang pria yang diduga kepala RT setempat.
Dalam potongan video penggerebekan yang diperoleh, pria itu mengaku resah dengan kehadiran puluhan remaja dan pemuda di Sekretariat Batalyon 120 itu.
Bahkan dikatakan, keberadaan mereka sudah sangat menggangu ketenteraman warga sekitar sekretariat.
"Kami juga merasa bagaimana di, iya resah di sini," ucapnya.
"Sudah sering mengganggu?" Tanya polisi.
"Bukan sering iya, tiap hari betul (mengganggu)," ucapnya lagi ke polisi. ((Tribun-Timur.com/ Muh. Sauki Maulana))