Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sikap Tegas Iptu Faizal Setelah Dicopot Kombes Budi Gegara Batalyon 120, Tak Gentar Demi Warga

Meski dicopot dan catatan buruknya versi Kombes Budi Haryanto diungkap, namun Iptu Faizal tak menyesali perbuatannya.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto, busur milik Batalyon 120 dan Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Faizal. Iptu Faizal langsung dicopot dari jabatannya ole Kombes Budi Haryanto setelah markas Batalyon 120 Makassar digerebek. Sejumlah anak panah, busur, miras ditemukan. 

"Iya, saya tadi dapat kabar pencopotan dari kapolsek. Kata kapolsek, dia ditelepon langsung sama kapolrestabes," jelasnya.

Alasan pencopotan dirinya sebagai Kanit Reskrim, berhubungan dengan penangkapan pemuda di sekretariat Batalyon 120.

Pasalnya, pasca penangkapan, Faisal diminta langsung oleh kapolrestabes untuk melepaskan 48 orang tersebut paling lambat pagi hari (Minggu).

"Saya memang ditelepon (diminta) untuk melepas (yang ditangkap) pagi-pagi, sama kapolrestabes. Tapi itu perintah lisan saja. Jadi saya takut juga lakukan (melepas) karena pertanggung jawabannya nanti," ujarnya.

Selain kabar pencopotan dirinya, Faisal mengaku diminta untuk datang ke Mapolrestabes Makassar menemui pimpinan.

"Besok (hari ini) saya disuruh datang ke Polrestabes. Tapi mulai hari ini saya sebenarnya sudah disuruh pakai pakaian dinas," jelasnya.

Faisal mengatakan, langkah yang ia lakukan sudah tepat. Karena saat kejadian penangkapan, hanya dua orang petugas yang berada di kantor.

Apalagi, katanya, ia banyak mendapat kabar miring terkait kelompok Batalyon 120 dari warga sekitar.

"Tidak apa-apa kalau saya mau dicopot, saya rasa yang saya lakukan ini sudah benar. Sudah banyak laporan dari warga soal Batalyon, coba tanya sendiri. Warga sudah tidak respect lagi," tutupnya.

Setelah mendengar kabar pencopotannya sebagai Kanit Reskrim, Faisal langsung mengemas barangnya di ruang kerjanya di Polsek Tallo.

"Sekarang sudah saya ambil semua barang-barang di kantor," tutupnya.

Apa Itu Batalyon 120 Makassar?

Organisasi Batalyon 120 dikabarkan terbentuk atas inisiasi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Kabar itu dikuatkan saat pembentukan atau launching yang berlangsung di Lapangan Karebosi pada Senin (14/3/2022) malam.

Dalam peluncuran itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto hadir bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Tidak hanya itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana juga hadir dalam launching itu.

Terbaru, saat Sekretariat Batalyon 120 itu diresmikan, pada 22 Juli lalu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, juga hadir.

Tujuan Batalyon 120 Makassar 

Tujuan Batalyon 120 dibentuk kata Komandan Batalyon 120 Izhald, untuk menekan angka kriminal jalanan di Kota Makassar.

Tujuan dibentuknya Batalyon agar dapat merangkul mereka supaya tidak melakukan kejahatan lagi.

"Kami mulai melebarkan sayap, karena per hari ini masih banyak masyarakat yang mengeluh akan geng motor," sambungnya.

Sejauh ini lanjut Izhald sudah terdapat sembilan ketua geng motor yang direkrut sebagai anggota Batalyon 120.

"Jadi ada sembilan ketua geng motor yang sudah kami rekrut. Misalnya geng bodrex dan geng terobos itu sudah kita rekrut," jelas Izhald.

"Itulah yang kami lakukan sehingga ada banyak anak-anak di sini, dari Gowa dan Maros. Cuma belakangan ini masih ramai lagi karena masih ada kabupaten tetang. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved