PLN Adakan Program BPBL Kementrian ESDM, Beri Masyarakat 3.860 Sambungan Listrik Gratis
PT PLN mengadakan program BPBL Kementrian ESDM PLN untuk masyarakat di daerah 3T dan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Kami ingin mensejahterakan masyarakat dengan adanya listrik anak-anak dapat belajar secara daring. Terima kasih PLN, Kementrian ESDM atas kerja samany,” kata Andi Yuliani Paris.
Kegiatan ini berlandaskan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2022 tentang Bantuan Pasang Baru Listrik Bagi Rumah Tangga Tidak Mampu.
Sementara, bantuan untuk 3.860 penyambungan listrik ini menggunakan alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022 hingga Rp 3,7 miliar.
Masyarakat penerima program BPBL ini berhak mendapatkan:
1. Pemasangan instalasi listrik rumah sebanyak 3 titik lampu + 1 stop kontak;
2. Pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO);
3. Biaya penyambungan baru (BP);
4. Pengisian token listrik perdana.
Perwakilan penerima Program BPBL di Kab. Wajo, Norma menyampaikan rasa terimakasihnya atas sambungan listrik gratis dari Program BPBL.
“Saya merasa bahagia menerima bantuan listrik gratis, terimakasih kepada Kementrian (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan,” terang Norma.
Kementerian (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menargetkan 80.000 rumah tangga yang tersebar di Indonesia.
Untuk masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau yang berada di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T) jadi sasaran program BPBL lewat APBN Tahun Anggaran 2022.
Dengan meratanya listrik bagi seluruh masyarakat khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Juga meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) menuju 100 % . Tercatat saat ini, Rasio Elektrifikasi (RE) di Provinsi Sulawesi Selatan hingga 99,81 % .(adv/rerifaabdurahman).