Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Binder Singh Ungkap 3 Kunci PSM Makassar Libas Tim Sekelas Persib - Persebaya dan Belum Terkalahkan

PSM Makassar juga mengalahkan Bali United hingga Arema FC yang tak kalah kuat dan berkualitasnya tim ini di Liga 1 2022/2023

Editor: Alfian
Youtube/Bola Bung Binder
Binder Singh kupas kekuatan PSM Makassar usai kalahkan Persebaya di pekan ke-9 Liga 1 2022/2023, Sabtu (10/9/2022). Pengamat dan komentator sepakbola itu menilai skuad Juku Eja memiliki tiga faktor yang membuatnya sulit dikalahkan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Skuad PSM Makassar memperpanjang rekor tak terkalahkan di Liga 1 2022/2023 hingga pekan ke-9.

Menariknya lagi rekor tak terkalahkan PSM Makassar ini tercipta dengan menundukan sejumlah tim besar seperti Persib Bandung dan yang terakhir Persebaya Surabaya.

Tim berjuluk Juku Eja PSM Makassar juga mengalahkan Bali United hingga Arema FC yang tak kalah kuat dan berkualitasnya tim ini di Liga 1 2022/2023.

Bagi Komentator dan Pengamat Sepakbola Binder Singh kunci kesuksesan PSM Makassar ini tak terlepas dari sejumlah faktor.

PSM Makassar sudah menjalani delapan pertandingan hingga pekan ke-9 lantaran satu laga ditunda yakni kontra Barito Putera.

Dari delapan pertandingan tersebut skuad asuhan Bernardo Tavares membukukan enam kemenangan dan dua hasil imbang.

Hanya Persija Jakarta dan Persik Kediri yang mampu mengimbangi PSM Makassar sejauh ini.

Berkat rentetan hasil positif tersebut PSM Makassar bertengger di peringkat ketiga klasemen Liga 1 2022/2023 dengan 20 poin, hanya terpaut dua poin dari pemuncak sementara Madura United.

"Ada fakta di balik kemenangan PSM Makassar atas Persebaya sebab bahwa dengan kemenangan tersebut yakni PSM Makassar adalah satu-satunya tim yang tidak terkalahkan," ucap Binder Singh melalui channel youtubenya Bola Bung Binder, Minggu (11/9/2022).

Fakta lainnya bahwa sejauh ini PSM Makassar juga menjadi klub dengan kebobolan paling sedikit dan termasuk tim paling produktif mencetak gol hingga pekan ke-9 Liga 1 2022/2023.

"Mereka juga salah satu tim yang paling sedikit kebobolan, baru kemasukan empat gol dari delapan pertandingan dan PSM Makassar juga adalah salah satu tim produktif karena mereka sudah berhasil mencetak 16 gol sejauh ini," sambungnya.

Menurut Binder Singh 16 gol yang dicetak PSM Makassar bukanlah gol-gol yang lahir secara serampangan, melainkan merupakan buah dari kreasi serangan.

"Gol-gol yang diciptakan pemain PSM Makassar itu adalah berkat variasi serangan yang biasa mereka lakukan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya sehingga memang sulit bagi para pemain lawan untuk membaca pola dari serangan PSM Makassar," tuturnya.

Bung Binder pun memberikan analisa terkait sukses PSM Makassar menjaga rekor tak terkalahkan sejauh ini lewat taktikal yang diterapkan Bernardo Tavares.

Baginya Bernardo Tavares meski sebagai pelatih debutan di Liga 1 mampu menghasilkan kreasi taktikal yang cocok dengan PSM Makassar.

"Kita tahu PSM Makassar dilatih oleh pelatih baru Bernardo Tavares, apa hebatnya Bernardo Tavares, hebatnya dia berani dalam melakukan perubahan taktikal yang diterapkan di setiap pertandingan," ujarnya.

Sukses taktikal Bernardo Tavares menurut Binder Singh terletak pada tiga faktor yang dijalankan dengan baik oleh para pemain PSM Makassar.

Ketiga faktor tersebut yakni pressing, passaing dan positioning.

"Pertama pressing itu bukan artinya untuk melakukan pelannggaran tapi pressing itu dilakukan untuk menyulitkan pergerakan dari tim lawan dan juga menutup ruang gerak dari pemain lawan," katanya.

"Jadi ketika pemain-pemain lawan ini berhadapan dengan PSM Makassar yang mencoba mengandalkan skil individunya tentu akan sulit mengeksploitasi lini pertahanan dari PSM Makassar," sambungnya.

Untuk taktik kedua yakni passing yang dilakukan pemain PSM Makassar terbilang efektif meski jumlahnya tak begitu banyak.

Bahkan tercatat PSM Makassar menjadi tim dengan jumlah passing paling sedikit di Liga 1 2022/2023 yakni rata-rata 271 per pertandingan.

"Kemudian mereka juga mengandalkan passing, passing diberikan kepada pemain yang berada di ruang terbuka jadi memang terlihat bahwa passing dari PSM Makassar jauh lebih efektif dari tim-tim lawan sejauh ini yang mereka hadapi," paparnya.

Ketiga yakni positioning atau pergerakan tanpa bola.

"Jadi ketika teman-teman menonton pertandingan tadi malam gol yang diciptakan Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri adalah berkat pergerakan mereka tanpa bola," ujarnya.

"Artinya mereka mencari ruang yang terbuka sehingga mereka mencetak dua gol dan kita tahu juga bahwa ada satu gol penalti," tutup Binder Singh.

Sanksi Wiljan Pluim Ibarat Dagelan 

Komentator dan Pengamat Sepakbola Bung Ropan turut mengomentari atas sanksi larangan bertanding di lima laga yang diberikan kepada Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim.

Menurut Bung Ropan sanksi berat kepada jenderal lapangan tengah PSM Makassar Wiljan Pluim seperti dagelan.

Bahkan Bung Ropan membandingkan terkait sanksi yang diterima Wiljan Pluim hingga harus absen bersama PSM Makassar dengan sanksi-sanksi yang berlaku di Liga Inggris.

Melalui channel youtube-nya, Bung Ropan memaparkan sejumlah alasan yang membuatnya menilai keputusan sanksi atas Wiljan Pluim tidak masuk akal.

Sekedar diketahui, manajemen PSM Makassar membeberkan adanya keputusan sanksi kepada Wiljan Pluim dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Baca juga: Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim Disanksi Larangan Main 5 Laga, Bung Ropan: Ini Dagelan, Konyol!

Baca juga: PSM Tumbangkan Empat Tim Penghuni Lima Besar Klasemen Musim Lalu, Buka Peluang Jadi Juara?

Sanksi larangan bermain lima pertandingan diterima Wiljan Pluim lantaran dinilai melakukan pelanggaran berat saat laga Persik Kediri kontra PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Jumat (2/9/2022). 

"Saya bingung juga atas dasar apa Komdis menjatuhkan sanksi lima pertandingan dengan denda uang, kalau uang itu okelah itu masuk pekerjaan Komdis, mau 50 juta mau berapa," ucap Bung Ropan membuka pembicaraannya, Minggu (11/9/2022).

Ia menjelaskan bahwa, PSM Makassar memang kerap mendapatkan denda uang di kompetisi Liga 1 2022/2023.

"Kalau bicara tentang denda ini PSM dari musim lalu sudah dapat denda uang banyak. Total setelah berkhir kompetisi 2021/2022 kalau tidak salah total 285 juta," katanya.

Hanya saja khusus untuk sanksi yang dijatuhkan kepada Wiljan Pluim, Bung Ropan menegaskan hal itu tidak wajar.

Sebab menurutnya ada hal yang tidak dijelaskan dan didapaparkan pihak Komdis tentang mekanisme hingga aturan sehingga sanksi itu diberikan.

"Namun yang lima pertandingan ini yang saya tidak mengerti, seperi dagelan saja, ini konyol, menurut saya," terangnya.

"Karena saya bilang atas dasar apa sebab Komdis ini harus menjelaskan kalau ada pelanggaran seberat apapun bagi seorang Pluim ini sehingga ada penambahan yang diajalani dalam lima match," sambungnya.

Bung Ropan yang menyaksikan langsung laga antara Persik vs PSM Makassar juga menilai pelanggaran yang dilakukan Wiljan Pluim kala itu tidaklah tergolong berat.

Ia bahkan membandingkan sanksi atas Wiljan Pluim yang mendapat dua kartu kuning dan kartu merah dengan pemain yang mendapatkan kartu merah langsung.

"Jadi, ini luar biasa padahal kalau saya lihat pelanggaran yang dilakukan di Persik Kediri tidak berat-berat amat bahkan masa dia mendapat sanksi yang lebih berat dari pemain yang mendapat kartu merah langsung," ungkap Bung Ropan.

Alhasil Bung Ropan menganggap federasi dalam hal ini PSSI menjalankan segala aturannya dengan seenaknya tanpa ada panduan yang jelas.

Di kesempatan yang sama Bung Ropan membandingkan antara setiap upaya pemberian sanksi oleh PSSI maupun PT LIB dengan Liga Inggris.

Baginya di Inggris yang tentu memiliki kompetisi sepakbola lebih baik dari Indonesia sudah jelas dalam aturannya terkait sanksi yang diberikan.

Bung Ropan juga mempertanyakan soal penyampaian hasil Komdis yang melebihi waktu sepekan dari setelah pertandingan.

"Toh ini juga sanksi baru dimumkan lebih dari satu minggu, baru jumat kemarin diumumkan padahal pertandingannya tanggal dua. Ini untuk satu pelanggaran untuk seorang Wiljan Pluim sebenarnya kan bisa 2x24 jam diputuskan oleh Komdis apa pelanggaran tambahannya," tuturnya.

Soal ucapan kasar yang menjadi pemicu Wiljan Pluim mendapat sanksi tambahan bagi Bung Ropan itu sudah berlebihan sanksinya.

"Kalau ada kata-kata kotor juga kan tidak terdengar jelas, mungkin hanya wasit yang mendengarkan langsung," katanya

"Soal kata-kata kotor, kata kasar di Liga Inggris itu sanksinya hanya dua pertandingan saja," tutupnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved