Tolak Kenaikan Harga BBM
Status Siaga! Polda Sulsel Siagakan 100 Personel dan Kendaraan Taktis di Kawasan Fly Over
Satu di antara titik pengamanan (pam) unjuk rasa, yakni di kawasan Fly Over, Jl Urip Sumoharjo - AP Pettarani, Makassar, Minggu (11/9/2022).
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa terkait penolakan harga BBM, Direktorat Samapta Polda Sulsel kembali melakukan siaga di sejumlah obyek vital di Makassar.
Satu di antara titik pengamanan (pam) unjuk rasa, yakni di kawasan Fly Over, Jl Urip Sumoharjo - AP Pettarani, Makassar, Minggu (11/9/2022).
Kasi Pasdal Polda Sulsel, AKP Ade Firmansyah mengatakan pam yang berlangsung di kawasan fly over ini untuk mengantisipasi adanya demonstrasi susulan.
"Jadi statusnya siaga, agenda pam ini untuk antisipasi adanya demo susulan," ujar Ade, ditemui tribun-timur.com di kawasan fly over.
Dalam pam unjuk rasa ini, Polda Sulsel menurunkan 100 personel serta kendaraan taktis.
Aksi Unras PKS
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM.
Puluhan kader PKS di Kota Makassar melakukan unjuk rasa di Jl AP Pettarani Makassar, Sabtu (10/9/2022) kemarin.
Unjuk rasa itu dipimpin langsung oleh Ketua DPD PKS Makassar Anwar Faruq.
Anwar Faruq juga merupakan Ketua Fraksi PKS DPRD Makassar.
Layaknya unjuk rasa mahasiswa, kader Fraksi PKS itu membawa tujuh spanduk bertuliskan PKS Menolak kenaikan harga BBM Subsidi. Jangan bikin rakyat tambah sengsara.
Spanduk itu dipasang di badan mobil truk yang parkir di pinggir jalan.
Sebagian kader perempuan juga memegang spanduk membentangkan di pinggir jalan.
Selain spanduk, kader PKS juga membawa bendera merah putih dan bendera PKS.
Dari atas mobil Pickup, Anwar Faruq berorasi menyampaikan penolakan terhadap kenaikan harga BBM.