F8 Makassar
Kombinasi Budaya Lokal dan Modern Buat F8 Makassar Makin Epik
Anggota Komisi A DPRD Makassar Irwan Djafar mengatakan, F8 adalah event yang menyajikan beberapa konsep yang luar biasa.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPRD Kota Makassar mendukung penuh pelaksanaan Makassar International Eight Festival and Forom (F8).
Anggota Komisi A DPRD Makassar Irwan Djafar mengatakan, F8 Makassar adalah event yang menyajikan beberapa konsep yang luar biasa.
F8 menampilkan kearifan lokal, budaya tradisional lokal hingga mancanegara.
Menampakkan kearifan lokal, budaya tradisional, ini bukit bahwa kebangkitan ekonomi dimulai dari Makassar
"Saya apresiasi dengan acara seperti ini karena itu meningkatkan ekonomi, UMKM tumbuh dan terjadi transaksi luar biasa, semoga kedepan F8 semakin maju dan jaya," ucap Irwan Djafar, Minggu (11/8/2022).
Menurutnya, pementasan ini bisa menambah pundi-pundi pendapatan Kita Makassar.
Apalagi, F8 mengusung tema 'Energy of Recover', sebuah semangat bagi semua masyarakat untuk bangkit dan pulih dari pandemi.
Menurutnya, bukan cuma energi tapi disitu ada spirit kebersamaan bahwa Makassar jangan terpuruk dengan masa lalu (pandemi).
"Kita harus pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, dengan acara seperti ini kita tidak meratapi kesedihan, kita bangkit, lebih kuat lagi, ditandai dengan pergelaran F8," tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Al Hidayat Syamsu, ia menyampaikan F8 menunjukkan jati diri dan kepribadian Sulsel.
"Mari kita jaga jati diri kebudayaan dan itu memberikan contoh ada kearifan lokal dan melibatkan semua warga Makassar baik seni maupun budaya," tuturnya.
Konsep F8 kata legislator PDI Perjuangan Makassar ini telah mengkombinasikan antara modernisasi dan kultural budaya nusantara.
Hal tersebut telah memukau seluruh warga Makassar maupun dari luar Makasar, bahkan pengunjung mancanegara juga tak ingin ketinggalan menyaksikan event ini.
Mewakili milenial, acara ini kata Dayat sangat disenangi kaum muda.
Ada energi baru dari F8 ayang hadir di Makassar sehingga membuat kalangan muda semangat dalam berkarya.
"Cuma saya menyarankan F8 ada tindak lanjut untuk konektivitas pariwisata F8 di lorong, lorong menjadi lorong dunia," tutupnya. (*)