Banjir Luwu Utara
IPLR Sulbar-Ipmapus Mamuju Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Luwu Utara
Bantuan IPLR sebelum diantar ke lokasi banjir Luwu Utara terlebih dahulu diterima Suaib di rumah jabatan wakil bupati Luwu Utara.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Ikatan Pemuda Luwu Raya (IPLR) Sulawesi Barat bersama Ikatan Pelajar Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (Ipmapus) Mamuju menyalurkan bantuan untuk korban banjir Luwu Utara, Sabtu (10/9/2022).
Pengurus IPLR Aswar mengatakan bantuan yang diserahkan kepada korban banjir Luwu Utara merupakan hasil donasi yang dikumpulkan pemuda Luwu Raya yang berdomisili di Sulawesi Barat.
"Ini bentuk kepedulian dan sumbangsih mereka kepada Luwu Raya khususnya Luwu Utara mengalami banjir," katanya.
IPLR dan Ipmapus juga mengunjungi lokasi banjir Luwu Utara untuk menyalurkan bantuan kepada korban.
Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur berterima kasih karena IPLR Sulawesi Barat peduli dengan korban banjir.
"Kami berterima kasih atas bantuan yang telah dikumpulkan untuk keluarga kita di Luwu Utara," ujar Suaib.
Bantuan IPLR sebelum diantar ke lokasi banjir terlebih dahulu diterima Suaib di rumah jabatan wakil bupati Luwu Utara.
Pemkab juga telah mengerahkan anggota PMI untuk berkoordinasi dalam penyaluran bantuan.
Untuk diketahui, banjir merendam lima kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, sejak Selasa (30/8/2022) malam.
Banjir terjadi pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Luwu Utara.
Selain itu, banjir di sejumlah kecamatan juga akibat meluapnya Sungai Rongkong saat hujan.
Kecamatan yang terjadi banjir yaitu Sabbang, Sabbang Selatan, Baebunta Selatan, Malangke, dan Malangke Barat.
Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) telah meninjau banjir di Kecamatan Malangke dan Baebunta Selatan, Luwu Utara, Selatan (Sulsel), Senin (5/9/2022).
Kementerian PUPR juga telah mengidentifikasi beberapa faktor penyebab terjadinya banjir dan akan segera dilakukan penanganan darurat.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan (OP) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR,Adenan Rasyid mengatakan pihaknya akan segera melakukan penanganan darurat dengan menutup aliran Sungai Baliase yang masuk ke Sungai Masamba.