F8 Makassar
F8 Makassar Berakhir Meriah, Pengunjung Diprediksi Capai 500 Ribu
Pesta rakyat terbesar ini telah memukau ratusan ribu pengunjung di Anjungan Pantai Losari.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gelaran Makassar International Eight Festival and Forum (F8) telah berakhir.
Pesta rakyat terbesar ini telah memukau ratusan ribu pengunjung di Anjungan Pantai Losari.
Eight Festival and Forum ini telah menampilkan puluhan hiburan untuk masyarakat mulai Rabu-Minggu (7-11/9/2022).
Mulai dari Flora and Fauna, Food, Folks, Fucion Musik, Fiction Writer, Film, dan Fine Art.
Event ini telah berlangsung spektakuler dengan melibatkan seluruh kalangan masyarakat, utamanya pelaku UMKM hingga pelaku seni dan budaya lokal.
Ajang ini juga diyakini bisa membangkitkan dan memulihkan ekonomi masyarakat, seperti temanya 'Energy of Recovery'.
Di hari pertama, F8 telah memukau penonton dengan beragam atraksi atau akrobatik udara.
Tamu-tamu F8 juga diperlukan dengan sangat istimewa oleh tuan rumah F8 Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Mereka telah diajak berkeliling Pantai Losari sambil disuguhi makanan tradisional Bugis Makassar.
Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Wakil Menteri Desa Budi Ari, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Apeksi Bima Arya juga dihadiahi benda pusaka, badik.
Untuk memastikan hajatan besar ini berjalan lancar, Wali Kota Makassar Danny Pomanto memantau pagelaran tiap harinya.
Sore tadi, Danny menyusuri Pantai Losari sepanjang 1,4 kilo meter mulai dari zona 1 dekat CPI hingga zona 4, ujung jalan Penghibur.
Kata Danny, jumlah pengunjung yang mengakses F8 dihari pertama hingga hari keempat mencapai 200 ribu.
Pengunjung terbanyak saat Sabtu malam atau hari hari keempat F8.
"Saya kira tidak sampai 1 juta tapi 500 ribu okelah. Kayaknya sampai kalau 500 ribu," ucap Danny.
Meski tak sesuai target, namun event ini sudah memberi penguatan sekaligus hiburan kepada warga Makassar.
Atmosfer F8 dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas.
Kendati demikian, Danny menilai masih banyak hal yang kurang dalam hajatan ini.
Misalnya, pintu masuk dan keluar pengunjung tidak tersosialisasi dengan baik sehingga banyak warga yang menumpuk di luar pagar.
"Memang disadari karena kita baru bergerak tiga bulan karena kita ragu ada omicron, ternyata alhamdulillah bisa laksanakan dengan baik," ujarnya.
Event F8 tahun mendatang kata Danny akan dimajukan ke bulan Agustus.
Banyak faktornya, salah satunya dimulainya tahapan politik jelang pemilu 2024 pada September 2024 mendatang.
"Jangan dia berbenturan dengan pendaftaran, agenda-agenda politik biar kita dahulukan, dan saya akan ketemukan rakernas. Sehingga reparasinya harus lebih baik," ungkapnya.
Terkait transaksi selama F8, meski tak dipantau secara langsung, namun Danny memprediksi nilai transaksi selama lima hari ini sama dengan oelaksanana F8 sebelumnya. (*)