Bukan September, Danny Pomanto Beberkan Alasan Mengapa F8 Makassar 2023 Digelar Agustus

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyatakan Event Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 Makassar tahun depan dimajukan ke Agustus 2023.

Banyak faktor kata Danny Pomanto sehingga acara F8 Makassar dimajukan ke Agustus.

Satu di antaranya karena tahapan politik menjelang Pemilu 2024 pada September 2024.

“Jangan berbenturan dengan pendaftaran, agenda-agenda politik biar kita dahulukan, dan saya akan ketemukan Rakernas sehingga reparasinya harus lebih baik,” katanya, Minggu (11/9/2022).

Terkait transaksi selama F8 Makassar, meski tidak dipantau secara langsung.

Namun, ia memprediksi nilai transaksi selama lima hari sama dengan pelaksanaan F8 Makassar sebelumnya.

Danny juga menyampaikan jumlah pengunjung yang mengakses F8 di hari pertama hingga hari keempat mencapai 200 ribu.

Pengunjung terbanyak saat Sabtu malam atau hari hari keempat F8.

“Saya kira tidak sampai 1 juta orang, tapi 500 ribu okelah. Kayaknya sampai kalau 500 ribu,” katanya.

Meski tak sesuai target, namun event ini sudah memberikan penguatan sekaligus hiburan kepada warga Makassar.

Atmosfer F8 dirasakan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas.

Kendati demikian, Danny Pomanto menilai masih banyak yang kurang dalam hajatan ini.

Misalnya, pintu masuk dan keluar pengunjung tidak tersosialisasi dengan baik sehingga banyak warga yang menumpuk di luar pagar.

“Memang disadari karena kita baru bergerak tiga bulan karena kita ragu ada omicron, ternyata alhamdulillah bisa melaksanakan dengan baik,” ujarnya.

F8 Makassar Bangkitkan Ekonomi Rakyat

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan Rudy Pieter Goni memuji Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.

Pujian disampaikan setelah penutupan Event Makassar International Eight Festival and Forum (F8), Minggu (11/9/2022). Acara F8 digelar sejak 7 September.

“Makassar berhasil memperlihatkan city brandingnya sebagai kota yang mengedepankan budaya dengan pertunjukan-pertunjukan yang ditampilkan,” kata RPG akronim namanya.

Anggota DPRD Sulsel itu menambahkan, kehadiran stan-stan dari daerah lain menunjukan Kota Makassar diperhitungkan bahkan menjadi sentral kebudayaan Indonesia.

Tentu kehadiran F8 kata RPG, menarik pengunjung, sehingga terjadi transaksi ekonomi rakyat yang membantu masyarakat khususnya warga Makassar di tengah pemulihan di masa pandemi.

Tidak hanya itu kata RPG, kegiatan-kegiatan berlangsung dengan baik, tertib dan aman.

“Ini semakin menguatkan Makassar sebagai tempat yang nyaman dan ramah,” ujarnya.

Gelaran Makassar International Eight Festival and Forum (F8) telah berakhir.

Pesta Rakyat

Pesta rakyat ini memukau ratusan ribu pengunjung di Anjungan Pantai Losari Makassar.

Eight festival and forum akbar ini telah menampilkan puluhan hiburan untuk masyarakat mulai Rabu-Minggu (7-11/9).

Mulai dari flora and fauna, food, folks, fucion music, fiction writer, film, dan fine art.

Event ini telah berlangsung spektakuler dengan melibatkan seluruh kalangan masyarakat, utamanya pelaku UMKM hingga pelaku seni dan budaya lokal.

Ajang ini juga diyakini bisa membangkitkan dan memulihkan ekonomi masyarakat, seperti temanya 'energy of recovery'.

Di hari pertama, F8 Makassar telah memukau penonton dengan beragam atraksi atau akrobatik udara.

Tamu-tamu F8 juga diperlukan dengan sangat istimewa oleh tuan rumah F8 Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Mereka telah diajak berkeliling Pantai Losari sambil disuguhi makanan tradisional Bugis Makassar.

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Wakil Menteri Desa Budi Ari, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Apeksi Bima Arya juga dihadiahi benda pusaka, badik.

Untuk memastikan hajatan besar ini berjalan lancar, Wali Kota Makassar Danny Pomanto memantau pagelaran tiap harinya.

Sore kemarin, Danny menyusuri Pantai Losari sepanjang 1,4 kilo meter mulai dari zona 1 dekat CPI hingga zona 4, ujung Jl Penghibur, Makassar.(*)