BLT BBM
Sudah Cair, Warga Turikale dan Kecamatan Moncongloe Terima BPNT dan BLT BBM
Ribuan Masyarakat Kabupaten Maros menyambut antusias pencairan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Ribuan Masyarakat Kabupaten Maros menyambut antusias pencairan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.
Pencarian bantuan dilaksanakan di Gedung SLRT, Jl Asoka, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/9/2022).
Pantauan Tribun-Timur.com, warga rela mengantre dan berdesak-desakan untuk mendapatkan bantuan sejak pagi hari.
Bupati Maros Chaidir Syam yang menyerahkan secara simbolis bantuan itu menjelaskan jika total penerima bantuan di Kabupaten Maros sebanyak 25.261 PKH.
Khusus di Kecamatan Turikale 1.818 PKH. Pada penyaluran pertama ini dilakukan di dua Kecamatan yakni Kecamatan Turikale dan Kecamatan Moncongloe.
"Alhamdulillah hari ini Kabupaten Maros sudah memulai untuk melaksanakan penyaluran BLT BBM yang disalurkan lewat PT Pos Indonesia," jelasnya.
Jumlah uang yang diterima yakni Rp 500 ribu. "Jadi untuk hari ini pembayarannya untuk bantuan BLT BBM ini langsung diberikan dua bulan, jadi Rp 300 ribu untuk September Oktober," katanya.
"Ada juga penyaluran BPNT sembako itu selama sebulan jadi Rp 200 ribu, total yang diterima masyarakat Rp 500 ribu semuanya," katanya.
Sebelum menerima bantuan, penerima diminta menyertakan bukti vaksinasi dosis ketiga atau booster.
"Salah satu syaratnya, penerimaan BLT ini sudah melaksanakan booster atau vaksin ketiga," ujarnya.
Bagi calon penerima manfaat yang belum melakukan vaksin dosis ketiga tak perlu khawatir, pihaknya sudah menyediakan fasilitas vaksinasi di lokasi penyaluran bantuan.
"Untuk yang belum vaksin kita siapkan fasilitas vaksinnya di kantor kecamatan, hari ini ada dua kecamatan yakni Turikale dan Moncongloe," tambahnya.
Setelah merampungkan penyaluran bantuan di Kecamatan Turikale dan Moncongloe, selanjutnya pihaknya akan menyisir Kecamatan di wilayah pegunungan.
"Selanjutnya kita akan sisir kecamatan yang berada di pegunungan, kita harapkan di 14 kecamatan bisa tuntas dalam sepekan," tutupnya.
Penerima bantuan Hatijah mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ini.
“Alhamdulillah hari ini saya dapat Rp 500 ribu dan ini sangat bisa membantu dengan kondisi yang seperti saat ini,” ungkapnya.
Rencananya Hatijah akan membelanjakan uang tersebut untuk kebutuhan sehari-hari, seperti, membeli beras, dan minyak goreng.
“BBM kan naik, jadi kemungkinan sembako akan ikut naik, jadi uangnya mau disimpan-simpan untuk kebutuhan sehari-hari,” bebernya.(*)