Demo Tolak Kenaikan BBM
Cari Jalan Lain! Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM Tutup Jalan Sultan Alauddin
Mahasiswa demo tolak kenaikan BBM memblokade dua jalur tepat di depan Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan mahasiswa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unismuh 1 demo tolak kenaikan harga BBM di Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu (10/9/2022).
Pantauan Tribun-Timur.com sekitar pukul 17.50 Wita, mahasiswa demo tolak kenaikan BBM memblokade dua jalur tepat di depan Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin.
Mereka membakar ban dan membentangkan spanduk penolakan kenaikan harga BBM.
Selain itu, demonstran juga mengibarkan bendera merah putih.
Akibat unjuk rasa ini arus lalu lintas lumpuh total.
Jendral Lapangan Aliansi Unismuh 1 Nasruddin mengatakan pihaknya menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.
"Tuntutan kami menolak kenaikan harga BBM," ujarnya.
Selain itu, demonstran juga menuntut pencabutan pasal-pasal yang dianggap kontroversial di RKUHP karena tidak prorakyat.
Nah, bagi Anda pengendara sebaiknya memilih atau mencari jalur alternatif lainnya.
Petugas kepolisian juga terpantau mengatur arus lintas.
Hingga berita ini tayang, pengunjuk rasa masih bertahan menutup ruas Jl Sultan Alauddin di depan Kampus Unismuh.
Sekadar diketahui, Presiden Jokowi akhirnya mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dan non subsidi.
Kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax mulai berlaku, Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter
Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.(*)
Laporan Tribun-Timur.com, Sayyid Zulfadli