Tak Peduli Hujan, Dua Mahasiswa Unhas Persembahkan Teatrikal Bentuk Penolakan Kenaikan BBM
kedua mahasiswa ini beraksi selayaknya masyarakat miskin yang merasakan sulitnya kehidupan, ditengah guyuran hujan
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Massa dari mahasiswa Unhas menutup Jl Perintis Kemerdekaan Km 10, Kamis (8/9/2022) sore
Dua unit truk ditahan menjadi mimbar orasi mahasiswa.
Silih berganti orator menyampaikan tuntutannya menolak kenaikan BBM
Tak ketinggalan, aksi teatrikal juga dipersembahkan dua mahasiswa.
Mereka beraksi selayaknya masyarakat miskin yang merasakan sulitnya kehidupan.
Kedua aktor tersebut seakan menangis melihat kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.
Aksi teatrikal pun ditutup puisi tentang kebijakan pemerintah Indonesia.
Puisi ini dibawakan salah satu mahasiswa perempuan.
Setelahnya, aksi kembali dilanjutkan dengan menutup jalan.
Tak ada kata lelah, semuanya berteriak menolak kenaikan BBM.
Hujan mengguyur semakin menambah haru kesedihan mahasiswa melihat kebijakan kenaikan BBM.
Mereka tak mundur satu langkah pun dari depan pintu 1 Unhas.
Air mineral dibagikan ke sesama massa aksi untuk melepas dahaga.
Semuanya bersatu dijalan menolak kenaikan BBM Bersubsidi
"Kita tetap melanjutkan aksi menolak kebijakan pemerintah meski hujan mengguyur," kata Bogel, Humas Persatuan Mahasiswa Unhas
Kini aksi unjuk rasa masih berlangsung di depan pintu 1 Unhas
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz