Headline Tribun Timur
Penerjun F8 Makassar, Dari Letkol Hingga Pratu
Terjun payung salah satu atraksi paling ditunggu pengunjung F8 yang menyaksikan pembukaan even ini dari Anjungan Pantai Losari maupun CPI.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Terjun payung salah satu atraksi paling ditunggu pengunjung F8 yang menyaksikan pembukaan even ini dari Anjungan Pantai Losari maupun CPI.
Sebanyak 18 penerjun dari Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Squadron Udara 33 Lanud Sultan Hasanuddin TNI Angkatan Udara diterjunkan dari ketinggian 8.000 khaki.
Saat mendarat, para penerjun mendapat tepuk tangan apresiasi dari para penonton.
18 penerjun Kopasgat itu, yakni Letkol Pas Wendi, Kapten Pas Ones Ucu Baonai, Letda Pas Aris Supriyono, Letda Pas Totok Wahyudi, Lettu Pas Aditya Dwi, Letda Pas Ilham Waldy, Sertu Fauzi Rohman, Sertu Saharun, Serda Dera Kurniawan, Serda Muh Jusriadi, Serda Suwarno, Kopda Setiawan, Kopda Sutaji, Kopda Haris, Praka Harianto, Pratu Edi Rahmat, Pratu Asri dan Pratu Dahlan.
Baca juga: Ridwan Kamil Melukis di Pantai Losari
Baca juga: Operasi Intai Udara Pukau Ribuan Pengunjung F8 Makassar
Salah satu penerjun, Pratu Dahlan (25), mengaku bangga dapat berpartisipasi dalam memeriahkan pembukaan Event F8 Makassar.
"Alhamdulillah, kami mewakili TNI AU bangga dan senang dapat menghibur pengunjung pembukaan F8 Makassar," katanya kepada Tribun Timur di lokasi pendaratan penerjun.
Terjun payung merupakan hobi yang rutin ditekuni Dahlan.
"Kebetulan jadi hobi juga," katanya.
Lelaki kelahiran Bulukumba, 8 Juni 1997 ini belajar terjun payung sejak tahun 2018.
Sebelum memutuskan menekuni profesi sebagai TNI dan penerjun, sejak dulu Dahlan mengaku senang melihat atraksi penerjun di media sosial.
Selain melakukan aksi ini di Kota Makassar, Dahlan juga sering berpartisipasi di event-event lainnya di berbagai daerah dan kota di Indonesia.
Pada Juli 2022, Pratu Dahlan ikut terjun dalam peresmian Festival Dirgantara Bumi Lasinrang 2022.
Dahlan menyebut, suluruh penerjun yang berpartisipasi di F8 2022, telah mengantongi sekitar 200 jam terjun.
Persiapan yang dilakukan para penerjun payung TNI AU pada event F8 ini juga terbilang matang.
"Kami telah melakukan persiapan, di antaranya cek lokasi, cek kesehatan hingga cek parasut," jelasnya.
HL Tribun Timur edisi Kamis (8/9/2022).
