Anies Baswedan
Fakta-fakta Anies Baswedan, Survei Capres 2024 Stagnan Hingga Besok Diperiksa KPK Soal Formula E
"Tapi kalau kita lihat selisih di antara ketiganya itu sangat rendah, kalau kita bandingkan selisih antara yang nomor satu dan nomor tiga misalnya,"
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terus menyeruat sebagai salah satu kandidat terkuat Calon Presdien 2024.
Nama Anies Basewdan menempati tiga teratas di dua lembaga survei berbeda, baik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), maupun dari Lembaga Survei Nasional (LSN).
Hasil survei LSI, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi sebagai kandidat calon presiden (capres) pada 2024.
Sementara, Elektabilitas Anies baswedan hanya selisi tipis dari Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto.
"Kali ini kami masih menemukan pola yang sama dari sebelumnya bahwa tiga teratas masih Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam rilis survei, dilansir Kompas.com, Minggu (4/9/2022).
"Tapi kalau kita lihat selisih di antara ketiganya itu sangat rendah, kalau kita bandingkan selisih antara yang nomor satu dan nomor tiga misalnya, Ganjar dan Anies itu selisihnya kurang dari lima persen," sambungnya.
Di Lembaga Survei Nasional (LSN), nama Anies Baswedan juga menempati urutan tiga teratas.
Meski elektabilkitasnya disebut stagnan, nama Anis Baswedan masih bertengger di tiga teratas dibanding figur lain.
Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbaru tentang dinamika elektabilitas calon presiden (Capres) menjelang Pemilu 2024.
Berdasarkan hasil survei LSN yang digelar 28 Agustus hingga 2 September 2022 tersebut, elektabilitas Anis Baswedan menempati elektabilitas urutan ketiga dengan 16,8 persen.
Elektabilitas tertinggi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berada diurutan teratas dengan 30,6 persen.
Elektabilitas tertinggi kedua ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 18,9 persen.
“Elektabilitas Prabowo cenderung meningkat sementara Ganjar dan Anies cenderung stagnan,” ujar Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry, dilansir Tribunnews.com, Senin, (5/9/2022).
Lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 7,5 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,4 persen.
Setelah itu ada nama Menteri BUMN Erick Thohir 4,2 persen, disusul Menparekraf Sandiaga Uno 1,8 persen, Ketua DPR Puan Maharani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan raihan 1,5 persen, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 1,1 persen.
Fenomena Mandegnya Survei Anies Baswedan
Berdasarkan hasil survei, fenomena mandegnya tingkat dukungan terhadap Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dipengaruhi banyak faktor.
Di antaranya, pertama belum jelasnya partai yang akan menjadi kendaraan Ganjar dan Anies untuk maju sebagai capres 2024.
“Semakin aktifnya Puan Maharani mensosialisasikan diri sebagai capres mengindikasikan bahwa peluang Ganjar diusung PDI Perjuangan semakin kecil,” kata Gema Nusantara Bakry.
Sedangkan untuk Anies, peluangnya untuk bisa menjadi calon presiden di 2024 semakin sempit karena Gubernur DKI itu tidak berafiliasi dengan satu partai pun.
Selain itu, bila Ganjar dan Anies maju dalam kontestasi Pilpres 2024, publik kelihatan masih trauma dengan “perang” cebong vs kampret yang terjadi pada Pilpres 2019.
“Hingga kini pendukung Ganjar dan Anies masih gencar bertempur di dunia maya,” katanya.
Gubernur Anies Baswedan Bakal Diperiksa KPK
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu besok.
Hajatan internasional, Jakarta E-Prix atau Formula E yang digagas Anies Baswedan diduga terdapat indikasi korupsi dalam penyelenggaraannya.
KPK menyoroti lamanya masa tander gelaran Formula E.
Masa tender proyek Formula E dianggap melampaui masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies pun dipanggil sebagai salah satu pihak yang dimintai keterangan terkait penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelenggaran ajang Jakarta E-Prix itu.
"Dalam proses penyelidikan, KPK tentu dapat mengundang berbagai pihak untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi oleh tim penyelidik KPK," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis, dilansir Tribunnews.com, Selasa (6/9/2022).
Dalam kasus itu, Ali Fikri pun menegaskan tidak akan pandang bulu terkait dugaan rasua itu.
"Sehingga siapapun jika memang keterangannya dibutuhkan pasti akan kami panggil," ujar Ali Fikri.
Lebih lanjut, Ali mengatakan tujuan Anies dipanggil adalah untuk melengkapi pengumpulan bahan keterangan dalam rangka mencari dan menemukan adanya dugaan peristiwa pidana dalam penyelidikan Formula E.
Iklan untuk Anda: Polri Temukan CCTV yang Akan Ungkap Kasus Kematian Brigadir J
Advertisement by
"Proses ini sebagai salah satu langkah, agar KPK bisa mendapatkan gambaran awal dan utuh terkait dugaan peristiwa pidana dimaksud," terangnya.
Respon Anis Baswedan
Sebelumnya, kabar pemanggilan oleh KPK dibenarkan langsung oleh Anies saat memberikan keterangan pers pada acara Seremonial Pemotongan Mandiri Kabel Udara di Pasar Mampang, Jakarta, Senin (5/9/2022).
Anies mengatakan ia akan datang ke KPK untuk memenuhi panggilan tersebut pada Rabu pagi.
"Iya betul, saya menerima surat pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK, Rabu tanggal 7 September pagi. Insya Allah saya akan datang dan membuat semuanya menjadi jelas," kata Anies.
Anies mengatakan ia akan dimintai keterangan soal Formula E.
Adapun keterangan lebih lanjut akan ia sampaikan sesudah pemanggilan dirinya di KPK.
Iklan untuk Anda: Perhatian! Sebuah kamera dipasang dalam kuburan dengan mayat!
Advertisement by
"Saya jelaskan setelah selesai (pemanggilan). Cuma ditanya iya atau tidak," ujarnya.
Duduk Masalah Formula E
Sebelumnya, KPK menyoroti lama masa tender Formula E. Masa tender proyek Formula E dianggap melampaui masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Saat ini sudah ada pembayaran Rp560 miliar untuk penyelenggaraan selama tiga tahun ke depan, 2022, 2023, 2024 dan itu melampaui periode Gubernur DKI (Anies Baswedan) saat ini yang berakhir September 2022," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jakarta, Rabu, 27 April 2022.
Alex mengatakan tender proyek tidak boleh melewati masa jabatan kepala daerah.
Hal tersebut berkaitan dengan anggaran yang dipakai kepala daerah saat menjabat.
Sejumlah pihak telah diperiksa, seperti Ketua DPRD DKI sekaligus politikus PDIP Prasetyo Edi Marsudi dan Syahrial.
Kemudian Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anggara Wicitra Sastroamidjojo dan mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto.
Ajang Formula E sendiri telah dilaksanakan di Jakarta pada 4 Juni 2022.
Formula E terbilang sukses dihelat di Jakarta International E-Prix Circuit Ancol.
Ajang itu dihadiri oleh sekitar 60 ribu penonton menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tak Disangka, Begini Respon Anis Baswedan Dipanggil KPK Saat Namanya 3 Teratas Survei Capres 2024, https://makassar.tribunnews.com/2022/09/06/tak-disangka-begini-respon-anis-baswedan-dipanggil-kpk-saat-namanya-3-teratas-survei-capres-2024?page=3.