Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anies Baswedan

Fakta-fakta Anies Baswedan, Survei Capres 2024 Stagnan Hingga Besok Diperiksa KPK Soal Formula E

"Tapi kalau kita lihat selisih di antara ketiganya itu sangat rendah, kalau kita bandingkan selisih antara yang nomor satu dan nomor tiga misalnya,"

Editor: Muslimin Emba
Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berbincang sebelum penyerahan trofi kepada pemenang Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), di Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (7/9/2022) besok 

Fenomena Mandegnya Survei Anies Baswedan

Berdasarkan hasil survei, fenomena mandegnya tingkat dukungan terhadap Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dipengaruhi banyak faktor.

Di antaranya, pertama belum jelasnya partai yang akan menjadi kendaraan Ganjar dan Anies untuk maju sebagai capres 2024.

“Semakin aktifnya Puan Maharani mensosialisasikan diri sebagai capres mengindikasikan bahwa peluang Ganjar diusung PDI Perjuangan semakin kecil,” kata Gema Nusantara Bakry.

Sedangkan untuk Anies, peluangnya untuk bisa menjadi calon presiden di 2024 semakin sempit karena Gubernur DKI itu tidak berafiliasi dengan satu partai pun.

Selain itu, bila Ganjar dan Anies maju dalam kontestasi Pilpres 2024, publik kelihatan masih trauma dengan “perang” cebong vs kampret yang terjadi pada Pilpres 2019.

“Hingga kini pendukung Ganjar dan Anies masih gencar bertempur di dunia maya,” katanya.

Gubernur Anies Baswedan Bakal Diperiksa KPK

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu besok.

Hajatan internasional, Jakarta E-Prix atau Formula E yang digagas Anies Baswedan diduga terdapat indikasi korupsi dalam penyelenggaraannya.

KPK menyoroti lamanya masa tander gelaran Formula E.

Masa tender proyek Formula E dianggap melampaui masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies pun dipanggil sebagai salah satu pihak yang dimintai keterangan terkait penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelenggaran ajang Jakarta E-Prix itu.

"Dalam proses penyelidikan, KPK tentu dapat mengundang berbagai pihak untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi oleh tim penyelidik KPK," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis, dilansir Tribunnews.com, Selasa (6/9/2022).

Dalam kasus itu, Ali Fikri pun menegaskan tidak akan pandang bulu terkait dugaan rasua itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved