Demo Tolak Kenaikan BBM
Tak Hanya Tolak Harga BBM Naik, Ini 7 Tuntutan HMI Korkom UMI
Aksi HMI Korkom UMI demo tolak kenaikan harga BBM ini diwarnai kekecewaan sebab tak bertemu dengan pimpinan DPRD.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - HMI Korkom UMI melayangkan tujuh tuntutan di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (5/9/2022).
Puluhan kader HMI UMI ini bergerak menyampaikan aspirasi dan tuntutannya.
Isu utama yang diangkat ialah penolakan kenaikan harga BBM Bersubsidi.
"Kita datang menyampaikan aspirasi untuk menolak kenaikan harga BBM," ujar Aco, humas HMI Korkom UMI.
Dari hasil kajiannya, HMI Korkom UMI menilai kebijakan ini tidak pro rakyat namun pro korporat.
Kenaikan harga BBM ini dinilai bisa mempengaruhi lonjakan inflasi.
Menurutnya, akibat kenaikan harga BBM bisa memicu inflasi hingga 7 persen.
Efek domino terhadap masyarakat pun menjadi dampak lainnya.
Sejumlah komoditas diberbagai sektor diprediksi semakin membumbung tinggi.
Aksi HMI Korkom UMI ini diwarnai kekecewaan sebab tak bertemu dengan pimpinan DPRD.
"Kami ingin bertemu dengan pimpinan DPRD Provinsi Sulsel tapi katanya cuma ada dua fraksi yang datang," ujar Aco.
"Ini kan perlu dipertanyakan karena masa di hari kerja hanya segitu yang datang," sambungnya.
Mereka berjanji akan terus turun ke jalan hingga aspirasinya tersampaikan.
"Kami akan terus datang dan membawa massa yang berlipat ganda," tutupnya.
Berikut 7 Tuntutan Mahasiswa HMI Korkom UMI:
1. Mendesak Presiden Jokowi menurunkan harga BBM Bersubsidi
2. Menolak RUU KUHP
3. Menuntut pemerintah mengatasi kenaikan harga pokok
4. Hentikan segala bentuk perampasan ruang hukum
5. Mendesak DPR RI mengevaluasi menteri ESDM dan BUMN terkait banyaknya mafia gas
6. Mendesak Presiden Joko Widodo mencopot Kapolri Listyo Sigit Prabowo
7. Reformasi Institusi Kepolisian.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz