Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tolak Kenaikan Harga BBM

Mahasiswa Demo di Fly Over, Dua Jam Jalan Urip Sumoharjo Makassar Lumpuh

Massa yang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sulsel yakni PMII Cabang Gowa, HMI Koorkom UMI dan LMND.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI ANWAR
Massa aksi saat menutup Jl Urip Sumoharjo, Makassar depan Kantor DPRD Sulsel, Senin (5/9/2022) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fly Over, Jl Urip Sumoharjo lumpuh, Senin (5/9/2022) lumpuh dua jam, mulai pukul 14.40 Wita hingga 16.40 Wita

Hal ini disebabkan massa aksi yang melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di depan Kantor DPRD Sulsel menutup badan jalan.

Massa yang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sulsel yakni PMII Cabang Gowa, HMI Koorkom UMI dan LMND.

Mereka membentangkan spanduk dan membakar ban di jalan naik Fly Over.

Akibatnya pengendara harus mencari jalan alternatif.

Bagi pengendara sepeda motor melewati lorong samping Kantor DPRD Sulsel yang tembus ke samping Kantor Ke Kementerian Keuangan Sulsel.

Sedangkan bagi pengendara mobil harus memutar mencari jalan lain.

Anggota DPRD Sulsel Fraksi Demokrat, Rismawati Kadir Nyampa yang menemui massa aksiĀ  mengaku mendukung aksi yang dilakukan.

Sebab, penolakan kenaikan BBM ini sejalan dengan perjuangan Partai Demokrat.

"Segala kebijakan BBM yang tidak berpihak kepada rakyat, maka gerakan teman-teman kami dukung," ucapnya.

Gerakan ini memunculkan semangat ke depan, bahwa masih banyak yang peduli dengan rakyat, melihat kesusahan dialami dan jeritan rakyat.

Menurut Rismawati, kenaikan BBM ini bukan solusi, justru semakin menyusahkan rakyat.

Jikalau APBN mengalami defisit, mungkin ada opsi lain diambil pemerintah. Apa lagi saat ini harga minyak dunia mengalami penurunan.

"Hari ini pemerintah memberikan kebijakan yang cukup melukai hati rakyat, maka dari itu saya perwakilan anggota Fraksi Demokrat menyambut baik dan menerima dengan baik aspirasinya teman teman," katanya.

Aspirasi yang diterima ini akan dilanjutkan dengan menyampaikan langsung ke pemerintah pusat.

"Kami akan mengirim email maupun secara fax k pemerintah pusat terkait aspirasi teman-teman," tandasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved