Ketum PPP Diberhentikan
Dulu Terpilih di Makassar, Kehebatan Suharso Monoarfa Kala Menang Muktamar IX, Hanya Tiga Menit
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa diberhentikan diberhentikan dari jabatannya.
Pria kelahiran Mataram, 31 Oktober 1954 itu terpilih secara aklamasi pukul 21:37 WITA dalam Muktamar IX PPP yang dipusatkan di Zona X Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Zona X digelar di Hotel Claro Jl AP Pettarani, Kota Makassar. Sembilan zona lainnya terhubung melalui virtual.
Pantauan wartawan Tribun Timur, Suharso Monoarfa terpilih secara aklamasi hanya hitungan tiga menit sidang paripurna VII dibuka.
Saat itu Suharso Monoarfa tidak berada dalam ruangan sidang Muktamar IX PPP Zona X Kota Makassar.
Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar IX PPP Amir Uskara membuka sidang paripurna VII pukul 21:34 WITA.
Agenda sidang paripurna VII yaitu pemilihan ketua umum/ketua formatur serta anggota formatur.
Setelahnya Amir Uskara menyampaikan bahwa hanya satu pendaftar calon ketua umum PPP, yaitu Suharso Monoarfa.
Ia pun meminta persetujuan kepada peserta sidang untuk menetapkan nama Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP.
"Setuju," sahut peserta sidang Muktamar atau muktamirin dari sepuluh zona.
Seluruh peserta sepakat pemilihan ketua umum ditempuh dengan jalan musyawarah mufakat memiliki Suharso Monoarfa.
Alhasil pukul 21:37 WITA, Amir Uskara selalu pimpinan sidang mengetuk palu penetapan Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP Periode 2020-2025.
Suharso Monoarfa terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PPP hanya tiga menit berselang sidang paripurna VII dibuka.
Amir Uskara kemudian membacakan dan menetapkan konsideran penetapan Suharso Monoarfa sebagai ketua umum pukul 21:40 WITA.
Selanjutkan Amir Uskara melanjutkan agenda sidang untuk pemilihan 12 anggota formatur yang menemani Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum terpilih sekaligus Ketua Formatur.
Sementara Suharso Monoarfa baru masuk ke ruangan sidang pada pukul 21:51 WITA. Kedatangannya langsung disambut oleh peserta sidang di Ballroom Pinisi Hotel Claro Makassar.