Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Belanja Logistik Kebencanaan BPBD Dikurangi di APBD Perubahan, DPRD Minta Tambah

Menurut Mario David belanja logistik menjadi prioritas karena berhubungan dengan kebencanaan dan masyarakat banyak.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
Tribun-Timur.com/Siti Aminah
Rapat pembahasan APBD Perubahan di Komisi D bersama BPBD Makassar. Senin (5/9/2022). 

Untuk satu tahun ini kata Hendra, BPBD sudah memprediksi kebutuhan logistik, dan itu sudah ditender di tahun 2022.

Stok logistik tersebut kata Hendra bisa bertahan hingga Januari-Februari 2023 mendatang.

"Kami sudah lakukan lelang, sudah ada barangnya, stok banyak di gudang, hasil dari sisa lelang itulah yang dikembalikan ke negara," terangnya.

Namun baginya jika ada regulasi yang memungkinkan adanya penambangan anggaran untuk belanja logistik, maka boleh-boleh saja.

"Tapi kalau dewan yang terhormat menginginkan penambahan logistik, semoga bisa dibantu," harapnya.

Selain belanja logistik, Hendra menyamapaikan DPRD juga meminta adanya gedung evakuasi bencana yang bisa menampung masyarakat banyak.

Gedung evacuation center tersebut bakal dibangun di tiga titik, yakni di Manggala, Biringkanaya, dan Tello Baru.

Sesuai pembahasan bersama DPRD, anggaran perencanaan gedung evacuation center dilalukan di APBD Perubahan senilai Rp90 juta

Sementara bangunan fisiknya diestimasi menggunakan anggaran Rp3 miliar untuk tiga bangunan. (*)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved